Banyak Ruas Jalan Rusak, Jadi Masalah Tahunan Kabupaten Jombang

Ket foto : Jalan rusak di area Plandaan, Jombang.
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Jalan rusak masih jadi masalah tiap tahun di Kabupaten Jombang, selalu saja ada akses jalan yang tidak begitu nyaman ketika dilewati pengendara.

Masalah jalan rusak ini memang tidak asing di Kota Santri, nampaknya sudah jadi masalah tahunan yang sepertinya tidak kunjung menemukan solusi.

Baca Juga

Tidak hanya satu, beberapa titik jalan di Kabupaten Jombang dalam pantauan Kabarjombang.com juga dalam kondisi yang memprihatinkan. Banyak lubang dan badan jalan yang tidak rata.

Seperti di Jalan Raya Mojoagung yang kondisi jalannya tidak rata. Meskipun sudah ditambal, namun bekas tambalan aspal tidak rata. Hal itu menyebabkan pengendara harus berhati-hati dalam memacu kendaraannya, khususnya sepeda motor.

“Jadi kalau lewat jalan raya ini harus pelan-pelan dan lewat tepi jalan raya aja, kalau di tengah banyak jalan yang tidak rata. Takutnya kalau mengendarai motor di tengah dan pelan, di belakang itu banyak kendaraan muatan besar, jadi lebih baik lewat tepi jalannya saja,” kata M. Rifky (30) warga Desa Janti, Mojoagung, Jombang pada Senin (1/8/2022).

Sama halnya seperti di Jalan Raya Peterongan, kondisi jalan juga tidak rata dikarenakan penambalan jalan berlubang tidak rata. Kemudian di Jalan KH Romly Tamim yang banyak berlubang dan memunculkan kerikil kecil (gragal).

Tak jarang, banyak pengendara yang melewati jalan Romly Tamim ini mengalami ban bocor. Terlebih, saat malam hari, kondisi jalan juga gelap tidak ada penerangan lampu di sekitarnya.

“Saya pernah lewat daerah jalan itu (KH Romly Tamim) karena jalan rusak ban motor saya kok saya rasakan kempes, ternyata sudah bocor. Apalagi kalau malam hari kondisi jalan juga gelap, mengandalkan lampu motor saja tidak bisa,” ucap Ridho (23) warga yang tinggal di Ngumpul, Jogoroto, Jombang tersebut.

Tak hanya itu, di ruas jalan Desa Jatiwates, Kecamatan Tembelang yang merupakan jalan perbatasan menuju Desa Rejosopinggir juga mengalami kerusakan, banyak jalan sudah tidak utuh dan rusak. Kemudian di Desa Tugusumberjo, Kecamatan Peterongan dan Desa Kedungbetik, Kecamatan Kesamben juga mengalami hal serupa.

Sementara itu, dikonfirmasi terpisah, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terkait banyaknya titik jalan di Kabupaten Jombang yang tidak layak, menuturkan jalan rusak di Jombang sepanjang 380 kilometer.

Dari panjangnya ruas jalan yang rusak tersebut, tersebar di 500 ruas jalan. Meskipun begitu, dari total panjang jalan di Jombang yang rusak, secara persentase masih banyak jalan yang bagus.

“Total jalan di Kabupaten Jombang panjangnya 1.215 kilometer, sekitar 30 persen yang rusak, sisanya, yakni 70 persen jalan masih bagus,” tukas Kepala Dinas PUPR Kabupaten Jombang Bayu Pancoroadi.

Dinas PUPR Kabupaten Jombang sendiri terus berupaya melakukan perbaikan pada sejumlah jalan rusak yang ada di wilayah setempat. Upaya untuk optimalisasi perbaikan jalan tersebut akan dikerjakan berkelanjutan. Hal itu dilakukan guna menjamin keselamatan pengguna jalan.(Anggit) 

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait