KABARJOMBANG.COM – Muhammad Uyun (19), warga Dusun Kalangan, Desa Keplaksari, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang mengalami nasib tragis. Pemuda ini meninggal dalam perjalanan menuju RS Al-Aziz, Tembelang, setelah tersengat listrik bertegangan tinggi, saat membantu rekan kerjanya di pabrik kayu PT Karya Jati, Desa Keplaksari, Selasa (6/12/2016).
Kepala Sub Bagian Humas Polres Jombang, Iptu M Subadar mengatakan, peristiwa yang berujung nyawa Uyun melayang itu, terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Saat itu, rekan kerja korban, yakni Abdul Majid (38) warga Dusun Kalangan Desa Keplaksari Kecamatan Peterongan, sedang memperbaiki atap seng pabrik tersebut, dengan menggunakan tangga yang terbuat dari besi.
Diduga posisi tangga tak sempurna, tangga pun bergerak turun. Tersadar hendak jatuh, Majid spontan berteriak minta tolong kepada korban dan Abdul Jalal, orang tua korban, untuk memegangi tangga yang sedang dinaikinya. Karena posisi keduanya berdekatan dengan Majid, keduanya pun secepat kilat berusaha membantu Majid.
Namun sayang, sewaktu korban memegangi tangga, tangan kanan korban diduga memegang saklar listrik lampu penerangan yang berada di sebelah tangga. Korban pun tersengat aliran listrik.
Melihat anaknya tersengat listrik, tanpa pikir panjang, orang tua korban berusaha menolong dengan cara menarik tangan korban. Karena bersentuhan langsung, Abdul Jalal pun ikut tersengat aliran listrik. Karena tak tahan sengatan tegangan tinggi, Jalal pun melepas tangannya dari bagian tubuh anaknya. Setelah lepas, korban langsung jatuh pingsan dalam posisi duduk.
Sejurus kemudian, Abdul Jalal berusaha menolong anaknya dengan membawanya ke RS Al-Aziz Tembelang, untuk mendapatkan perawatan medis. Namun nasib berkata lain, saat dalam perjalanan menuju rumah sakit yang dituju, Uyun meninggal dunia.
Polisi yang mendapatkan laporan, langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkata (TKP). “Dari keterangan saksi-saksi, korban meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit di Tembelang, setelah tersengat aliran listrik. Saat ini, kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait peristiwa ini,” kata Iptu M Subadar. (aan/rief)