JOMBANG, KabarJombang.com – Dalam waktu dekat ini, warga Jombang terdampak Covid-19 akan menerima Bantuan Sosial (Bansos) dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim), sebesar Rp 200 ribu per Kepala Keluarga (KK)
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Jombang, Moch Saleh memastikan, jumlah warga Jombang yang akan mendapat bantuan tersebut, hingga saat ini lebih dari 35 ribu orang. Sedangkan alokasi dana bansos disiapkan total sekitar Rp 21 Miliar.
“Akan dibagaikan dalam minggu-minggu ini. Ada sekitar 35 ribu penerima di Jombang. Semoga tidak ada kendala lagi supaya masyarakat bisa menikmati Bansosnya,” kata Moch Saleh kepada KabarJombang.com, Selasa (12/5/2020).
Meski begitu, pihaknya hingga saat ini masih melakukan perbaikan data penerima bansos dampak Covid-19. Ini dilakukan, katanya, agar validitas pendataan tercapai. Dikatakannya, untuk mengindari tundingan warga, pihaknya mengundang Camat, Kepala Desa, Sekdes dan operator dari daerah yang masih bermasalah.
“Setiap malam kami lembur untuk masyarakat, kita adalah para pejuang-pejuang sosial, relawan. Semua agar lebih fair, otentik. Kita semua bisa lihat sendiri bagaimana kita bekerja untuk masyarakat,” katanya.
Moch Saleh kembali menegaskan, pencairan bantuan ke sejumlah warga Jombang tersebut, hanya tinggal menunggu transfer dari pihak Provinsi Jatim. Teknisnya, setelah dana cair dari Bank Jatim langsung dipindahkan ke Bank Jombang.
“Agar bisa dipahami masyarakat, misal uang cair hari Rabu, masuk ke rekening Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang, dan hari itu juga ditransfer ke Bank Jombang,” katanya.
Dikatakann Moch Saleh, Pemkab Jombang sudah ada kesepakatan atau MoU dengan Bank Jombang untuk dalam model pencairan Bansos tersebut.
“Semua saldo dari penerima bantuan bisa diambil semua tanpa ada yang harus sisa. Selain itu, juga tanpa bunga dan tanpa biaya apa pun. Jadi uangnya utuh Rp 200 ribu,” tandasnya memungkasi.
