40 Rumah Rusak Parah
MOJOAGUNG, (kabarjombang.com) – Hujan deras yang mengguyur sebagian besar wilayah Kabupaten Jombang, berakibat air Sungai Gunting Kecamatan Mojoagung meluap dan menyebabkan banjir, Selasa (9/2/2016). Bahkan luapan air sungai itu merendam di tiga wilayah kecamatan yakni Kecamatan Mojoagung sendiri, Kecamatan Sumobito, dan juga Kecamatan Kesamben. Hingga ketiga kecamatan tersebut menjadi kecamatan langganan banjir tiap musim penghujan.
Dari data di lapangan, untuk Kecamatan Mojoagung, banjir menerjang Desa Kademangan dan Desa Karobelah. Untuk Kecamatan Sumobito, banjir melanda Desa Curahmalang, Madiopuro, serta Desa Segodorejo. Sedangkan di Kecamatan Kesamben, banjir menggenangi pemukiman di Dusun Beluk dan Desa Jombok.
“Hujan lebat Selasa (9/2/2015) sore hingga malam hari. Hal ini menyebabkan air Sungai Gunting meluap. Hingga Rabu siang, air berangsur surut. Warga terdampak banjir juga sudah melakukan bersih-bersih rumah, sisa terjangan banjir,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang, Nur Huda, Rabu (10/2/2016).
Nur Huda mengatakan, belum semua lokasi banjir sudah terdata di BPBD. Untuk yang sudah masuk pendataan adalah Desa Kademangan dan Karobelah yang berada di Kecamatan Mojoagung. Rinciannya, di Dusun Kebondalem Desa Kademangan sebanyak 150 rumah. Sementara di Desa Karobelah mencapai 107 rumah.
Untuk kerusakan terparah, lanjut Huda, menimpa 40 rumah di Dusun Kebondalem. Maklum saja, 40 rumah tersebut diterjang banjir dengan ketinggian air satu meter lebih. Akibatnya, para pemilik rumah sempat mengungsi di balai desa setempat.
“Sebanyak 40 rumah yang mengalami kerusakan. Kerugian masing-masing rumah diperkirakan Rp200 ribu, jadi total kerugian mencapai Rp 8 juta. Namun untuk kecamatan lainnya masih kita hitung,” terang Huda.
Meski air mulai surut, namun Huda tetap meminta warga waspada. Pasalnya, berdasarkan prakiraan cuaca yang dirilis Badan Matereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), hari ini Jombang akan diguyur hujan lebat. Hal itu akan berdampak meluapnya air sungai.
“Artinya potensi banjir masih terjadi hingga hari ini. Karena berdasarkan prakiraan cuaca di BMKG, hari ini hujan lebat akan mengguyur Jombang,” pungkasnya. (ari)