KABARJOMBANG.COM – Akibat curah hujan yang melanda di Kota Santri, membuat 3 Dusun di Desa Curahmalang Kecamatan Sumobito, terendam banjir. Di lokasi ini, banjir diperkirakan memiliki ketinggian hingga diatas lutut. Beberapa Dusun yang terendam, diantaranya Dusun Krajan, Dusun Curahmalang, serta Dusun Besuk.
Menurut Abdul Wahid (40) warga desa setempat mengatakan, banjir mulai menggenangi rumah warga sekitar pukul 02.00 WIB dini hari. Diduga banjir tersebut akibat curah hujan, serta jebolnya tanggul yang berada di Kali Guntiing yang lokasinya tak jauh dari rumah warga.
Wahid mengatakan, tanggul sungai yang tak lagi bisa menahan luapan air akibat jebol, akhirnya masuk ke dalam pemukiman warga. “Ini akibat tanggul sungai yang tak segera diperbaiki,” ujarnya, Senin (30/1/2017) pagi.
Akibatnya, warga harus siaga untuk mengungsi. Pasalnya, diperkirakan air akan terus menggenangi rumah akibat luapan air sungai yang belum bisa terbendung. “Hingga saat ini kita masih berjaga-jaga. Jika air tak segera surut, kita terpaksa harus mengungsi,” katanya.
Meski begitu, dirinya berharap agar pemerintah segera memperbaiki tanggul sungai yang jebol. Pasalnya, tanggul yang jebol di Dusun Johoklumprit Desa Sumobito itu, menjadi sebab banjir terus melanda desa tersebut. “Kita berharap agar pemerintah segera memperbaikinya. Agar tidak terus banjir,” pungkas bapak dua anak ini. (aan)