KABARJOMBANG.COM – Dua desa di Kecamatan Ploso kembali diterjang banjir. Diduga, hujan deras yang mengguyur lokasi ini pada malam hari, membuat wilayah utara Jombang tersebut tergenang air.
Beberapa desa yang mengalami banjir tersebut, diantaranya Desa Pagertanjung dan Desa Pandanblole Kecamatan Ploso. Di lokasi ini, ketinggian banjir hingga mencapai 50 dan 80 sentimeter, namun berada di lokasi berbeda.
Maryanto (46) warga setempat mengatakan, banjir tersebut diduga karena melupanya sungai Marmoyo yang melintasi desa tersebut. “Air mulai masuk pemukiman pada Senin malam,” terangnya, Selasa (28/2/2017).
Kondisi ini juga dibenarkan Kepala BPBD Jombang Nurhuda. Menurutnya, intensitas hujan yang tinggi, menjadi penyebab air tak bisa lagi ditampung di sungai. Akibatnya, air masuk ke wilayah pemukiman warga.
“Namun diperkirakan hingga malam ini air akan berangsur surut, jika hujan pada sore hari tidak ada,” kata Nurhuda.
Meski dilanda banjir, warga masih tetap bertahan di rumahnya masing-masing. Mereka hanya menyelamatkan barang-barang agar tidak terkena banjir. Sebab, banjir juga menggenangi SDN Pagertanjung, yang berdampak terganggunya aktivitas belajar mengajar.
“Informasinya di sekolah tersebut terpaksa dipulangkan lebih awal, karena kondisi sekolah tergenangi banjir,” pungkasnya. (aan/kj)