JOMBANG, KabarJombang.com – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Jombang selama beberapa hari terakhir dengan intensitas yang tinggi mengakibatkan banjir di sejumlah kecamatan yang ada di Kabupaten Jombang.
Karena hal itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jombang mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan menghindari berada di luar rumah selama cuaca buruk berlangsung.
Kasi Kesiapsiagaan Bencana BPBD Jombang, Samsul Bahri, dalam keterangan yang diterima pada Jumat (6/12/2024), menyampaikan bahwa hujan deras disertai angin kencang telah melanda Jombang selama tiga hari berturut-turut. Untuk itu, ia meminta warga untuk tetap berada di rumah dan menghindari berlindung di bawah pohon besar atau papan reklame, yang dapat membahayakan keselamatan.
“Imbauan kami agar masyarakat tetap di rumah selama hujan lebat, serta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya kolaborasi antara warga dan forum pengurangan risiko bencana desa dalam upaya mitigasi bencana.
Perlu diketahui, dampak dari cuaca buruk tersebut mengakibatkan banjir di sejumlah lokasi di Jombang antara lain di Perumahan Denanyar Asri, Kecamatan Jombang, dengan ketinggian air mencapai 90 cm. Meski rumah mereka terendam, warga setempat tetap bertahan di rumah masing-masing sembari menunggu air surut.
Di sisi lain, banjir juga melanda Dusun Kedungmacan, Desa Kedungbetik, Kecamatan Kesamben, yang terjadi sejak Jumat dini hari. Banjir ini dipicu oleh meluapnya saluran pembuangan air Kedungbajul.
Sementara di Desa Wonokerto, Kecamatan Peterongan, warga terpaksa tetap bertahan di rumah akibat meluapnya sungai yang tidak mampu menampung curah hujan yang tinggi.
Sebelumnya, Plt Kalaksa BPBD Jombang, Yudha Asmara, mengungkapkan bahwa terdapat 146 desa di 21 kecamatan Kabupaten Jombang yang masuk dalam kategori rawan bencana.
Pemkab Jombang telah mempersiapkan berbagai langkah antisipasi untuk mengurangi dampak bencana, termasuk pengalokasian anggaran, program kesiapsiagaan, serta penambahan personel di BPBD dan relawan.
“Hujan masih terus turun, dan kami terus memantau situasi di lapangan. Kami harap masyarakat tetap waspada dan mengikuti arahan yang diberikan oleh BPBD,” pungkasnya.