Balita 3 Tahun di Jombang Meninggal Dunia Usai Disengat Tawon 

foto : ilustrasi tawon vespa. (Istimewa)
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Balita berusia 3 tahun di Dusun Ngemplak, Desa Podoroto, Kecamatan Kesamben, Jombang berinisial DEP meninggal setelah terkena sengatan tawon vespa.

Peristiwa ini terjadi pada hari Kamis (7/12/2023) siang lalu. Khamim, ketua RW 4 Dusun Ngemplak menuturkan, ada tiga orang yang menjadi korban sengatan tawon vespa tersebut.

Baca Juga

Pertama yakni sang balita DEP meninggal dunia, serta ibunya Sumilah 37 dan neneknya Sukarti 50 yang dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan pengobatan.

Khamim, menjelaskan kronologi ketiga terdengar tawon vespa hingga membuat satu balita meninggal dunia. Pada siang hari, ketika itu, ketiganya berjalan menuju jalan tepat berada di belakang rumahnya.

“Korban, ibunya dan si nenek ini mau ke rumah tetangganya lewat jalan belakang rumahnya,” ucapnya, Sabtu (9/12/2023).

Saat tengah berjalan itu, ketiga melintas di dekat banyaknya bambu yang kala itu sedang di potong oleh pemiliknya. Dan disanalah ternyata letak tawon vespa itu bersemayam.

“Pemilik bambu itu sedang membersihkan rumpun bambu. Di atasnya ternyata ada sarang tawon vespa itu. Posisi bambunya itu niatnya ingin dipotong untuk membersihkan jalan sekitar,” ungkapnya.

Namun, tanpa disangka, bambu yang tengah di potong itu jatuh tak jauh dari ketiganya berjalan kaki. Alhasil ketiganya dikerubuti dan disengat tawon.

“Akibat serangan tawon itu sang ibu dan si nenek harus dilarikan ke Puskesmas Kesamben guna mendapatkan perawatan. Sementara DEP di balita berusia 3 tahun dibawa ke RSUD, karena dari sengatan tawon itu korban mendapatkan luka parah,” pungkasnya.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait