DIWEK, KabarJombang.com – Balai Desa Ngudirejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang terbakar, kerugian capat miliyaran rupiah. Pihak desa siapkan tempat layanan darurat.
Balai Desa Ngudirejo terbakar pada Jumat (4/8/2023) siang. Empat ruangan tak tersisa setelah kebakaran yang diduga karena korsleting listrik tersebut.
Kepala Desa Ngudirejo, Lantarno, saat dikonfirmasi, mengatakan, jika pihaknya sudah menyiapkan tempat layanan darurat untuk pelayanan masyarakat.
Tempat yang disiapkan yakni di gedung PAUD yang juga berada di sekitar lokasi kebakaran. “Gedung PAUD untuk sementara jadi tempat pelayanan darurat,” ucapnya, Senin (7/8/2023).
Sementara itu, peristiwa kebakaran itu juga membuat beberapa fasilitas di balai desa tak terselamatkan. Ada sekitar tujuh komputer, satu printer dan monitor. Sementara yang bisa diselamatkan hanya dua komputer saja.
“Untuk kerugian, jika dari fisik bangunan yang terbakar itu sekitar Rp 1 miliar. Secara total materiil mencapai Rp 2 miliar untuk kerugiannya,” katanya.
Sementara itu, untuk berkas yang ikut ludes terbakar, ia mengatakan jika pihaknya memiliki salinan berkas.
Sebelumnya, Bupati Jombang, Mundjidah Wahab juga sempat melihat lokasi Balai Desa Ngudirejo yang terbakar. Bupati juga menyebut jika musibah ini akan dijadikan skala prioritas untuk pembangunan gedung pengganti.
“Karena ini adalah suatu musibah dan tentunya akan kami jadikan skala prioritas untuk pembangunan gedung kantor Desa Ngudirejo melalui anggaran APBD-P (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah – Perubahan)”, tutur Bupati Mundjidah Wahab saat berada di lokasi bekas kebakaran.
