KABARJOMBANG.COM – Operasi kendaraan bermotor bakal digencarkan petugas kepolisian pada Selasa (9/5/2017). Dengan sandi Operasi Patuh Semeru 2017, sebanyak 650 personil dikerahkan untuk pelaksanaan operasi kendaraan bermotor mulai hari ini hingga 22 Mei 2017 mendatang.
Hal ini disampaikan Kapolres Jombang AKBP Agung Marlianto, saat memimpin gelar pasukan di lapangan Polres Jombang, Selasa (9/5) sekitar pukul 08.00 WIB. Tampak hadiri beberapa jajaran Forkopimda Jombang, diantaranya Bupati Jombang, Ketua DPRD, serta semua unsur pemerintahan.
“Operasi akan dilaksanakan pada 14 hari kedepan,” terang AKBP Agung. Sasarannya, lanjut peraih Adiyaksa ini, ditujukan kepada pelanggar lalu lintas, serta tentang kelengkapan kendaraan.
Tak hanya itu, dengan adanya operasi tersebut, diprediksi untuk mewujudkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, dan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas, serta mampu menekan jumlah fatalitas korban Laka lantas.
“Sehingga titik kemacetan akan berkurang, serta untuk menciptakan kerjasama yang baik antar instansi pemangku kepentingan lalu lintas,” sambungnya.
Pasalnya, hingga saat ini data Laka lantas Operasi Patuh tahun 2016 sebanyak 667 kejadian. Jumlah itu mengalami peningkatan 41 kejadian atau 6 persen dibandingkan tahun 2015 yang hanya 626 kejadian.
Sementara untuk jumlah korban meninggal dunia pada Operasi Patuh 2016 sebanyak 82 orang. Angka tersebut juga mengalami peningkatan sebanyak 7 orang, dibanding tahun 2015 yang hanya 75 orang.
Untuk jumlah luka berat sebanyak 109 orang dan mengalami peningkatan sebanyak 11 orang, atau naik 11 persen dibandingkan tahun 2015 sebanyak 98 orang.
“Sehingga jumlah pelanggar lalu lintas operasi patuh tahun 2016 sejumlah 85.952 pelanggar meningkat 28 persen dari tahun 2015. Jumlah tilang sebanyak 85.704 lembar dan jumlah teguran 248 teguran. Dengan adanya operasi ini, semoga bisa meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas,” pungkas AKBP Agung. (aan/kj)