JOMBANG, (kabarjombang.com) – Dalam sehari, dua jenazah bayi ditemukan di Kecamatan Jombang di lokasi yang berbeda. Salah satu bayi yang diduga baru berumur sehari berjenis kelamin laki-laki ditemukan warga Dusun Ngesong, Desa Sengon, Kecamatan Jombang Kota. Penemuan jenazah bayi kedua berjenis kelamin perempuan, ditemukan salah seorang warga di Dusun Pandean, Desa Pulo Lor, Kecamatan Jombang, Minggu (6/3/2016).
Mayat bayi di lokasi pertama, ditemukan sekitar jam 06.00 WIB. Saat itu salah seorang warga yang melintas, menaruh curiga ketika melihat bungkusan plastik hitam yang berada di dekat pagar Tempat Pemakaman Umum desa setempat. Melihat ada yang aneh, Susiadi (53) saksi di lokasi kejadian kemudian mengabarkan hal tersebut ke warga lainnya. Sontak saja warga yang mendengar langsung menuju ke lokasi kejadian. Mereka berbondong-bondong datang, kemudian memeriksa isi bungkusan itu bersama-sama.
“Saat saya pegang isinya lembek. Dan saat kita buka, baru tahu bahwa dalam bungkusan plastik warna hitam itu berisi bayi laki-laki yang sudah tidak bernyawa,” ujar Susiadi di lokasi kejadian.
Sementara di lokasi kedua, mayat bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan dalam kondisi mengapung di pinggir sungai Dusun Pandean, Desa Pulo Lor, Kecamatan Jombang, oleh seorang warga yang sedang memancing di lokasi kejadian, sekitar jam 14.00 WIB.
Curiga ada benda aneh yang hanyut arus sungai, dia memeriksa benda yang ada di sungai. “Awalnya, saya kira bangkai hewan, ternyata saat saya dekati itu mayat bayi, dan saya pinggirkan dengan kayu,” kata Wawan (25) di lokasi kejadian.
Dikonfirmasi terkait hal ini, Kasatreskrim Polres Jombang AKP Wahyu Hidayat membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan, untuk penemuan bayi di lokasi pertama, pihaknya masih mendalami siapa orang tua yang tega membuang mayat bayi tersebut.
“Kita masih dalami kasus tersebut. Yang jelas saat ini kita sudah mendapatkan petunjuk di tangan mayat bayi yang berupa gelang dengan bertuliskan Ny Diah Ayu yang diduga nama orang tuanya,” ujarnya.
Wahyu menerangkan, dari hasil penyelidikan sementara, salah satu orang tua mayat bayi yang ditemukan di lokasi pertama masih berada di Rumah Sakit umum Daerah (RSUD) Jombang. “Namun untuk proses pengembangan kita tunggu hasil penyidikan selanjutnya,” katanya saat ditemui di ruangannya.
Terpisah, Kapolsek Jombang Kota, AKP Yudiono saat dikonfirmasi terkait penemuan bayi di lokasi kedua mengatakan jika pihaknya langsung turun ke lokasi setelah mendapatkan laporan warga. Kemudian, pihaknya melakukan proses identifikasi. “Sampai saat ini kita belum menemukan petunjuk terkait penemuan bayi di lokasi kedua. Kami segera melakukan pelacakan, guna mengetahui siapa orang tua yang tega membuang bayi tak berdosa tersebut,” papar Yudiono. (ari)
