JOMBANG, KabarJombang.com – Seorang warga asal Desa Jatigedong, Ploso, Jombang menemukan mayat laki-laki saat sedang memancing di Sungai Brantas desa setempat, Rabu (10/07).
Dijelaskan, dalam posisi sedang memancing, Riyadi merasakan kail pancingnya mengenai sesuatu namun ketika hendak diangkat terasa begitu berat.
Setelah diteliti, Riyadi kaget ternyata ada mayat yang menyangkut di mata kail pancingnya. Mayat tersebut diketahui ikut terbawa arus sungai dan dalam posisi terapung.
Mengetahui hal itu, Riyadi kemudian melaporkan penemuan mayat tersebut ke pihak kepolisian dan diteruskan ke tim evakuasi BPBD Jombang.
Menurut Muhammad Zainudin, Ketua Tim Evakuasi Pusdalops BPBD Jombang, saat timnya terjun ke lokasi, posisi awal mayat berada di tengah sungai Brantas.
Hal itu membuat petugas sulit untuk mengevakuasi mayat tersebut. Hal itu membuat petugas mengeluarkan perahu karet untuk mengambil mayat tersebut.
“Kami menggunakan perahu karet untuk mengevakuasi mayat karena ketika kami tiba mayat tersebut ada di tengah sungai,” ucapnya.
Petugas mengaku mendapati kesulitan saat hendak mengevakuasi mayat ke tengah sungai dikarenakan arus air sungai Brantas yang begitu deras. “Sempat kesulitan karena arus air sungai yang deras,” katanya.
Meskipun begitu, petugas tetap berhasil mengevakuasi mayat tanpa identitas tersebut ke permukaan. Setelah dicek, diketahui korban merupakan seorang pria dengan perkiraan usai sekitar 35 tahun.
“Ciri-ciri korban memiliki badan yang besar, memakai baju warna orange dan celana panjang warna hitam dan jenis kelamin laki-laki dengan usia kira-kira 35 tahun,” ungkapnya.