KABARJOMBANG.COM – Adanya pengikisan tanah pada tangkis di area makam Mbah Ali Sayyid Sampuro atau Mbah Jenggot, membuat warga Dusun Branjang, Desa Sidokerto, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, bahu-membahu membangun tembok penahan tanah (TPT), Minggu (15/10/2017).
Aminan (54), warga setempat mengatakan, pembangunan TPT sepanjang sekitar 80 meter dengan tinggi 2 meter tersebut, untuk meminilisir terjadinya pengikisan tanah yang kemungkinan bisa meluas. “Kita khawatir jika di lokasi ini tidak segera dibangun, tanah akan mengalami pengikisan terus-menerus,” katanya di lokasi.
Karenanya, dengan dibantu dana dari desa serta donatur yang peduli dengan pembangunan area makam seorang tokoh yang “mbabat alas” desa Sidokerto, pembangunan TPT tersebut bisa terealisasi. “Rencananya, setelah pembangunan TPT selesai, akan dibangun musholla. Soalnya, setiap tahun, disini menjadi tempat uri-uri budaya seperti sedekah desa. Selain itu, sebagai tempat ibadah,” ungkapnya.
Dirinya juga menyampaikan terima kasih kepada H Abdul Khodir yang sudah memberi bantuan bahan material berupa semen dan batu kombong. “Terima kasih atas kepedulian Calon Bupati Jombang Kaji Khodir yang telah membantu demi selesainya pembangunan ini. Semoga hajatnya dikabulkan oleh Allah SWT menjadi Bupati Jombang,” beber Aminan.
Sementara H Abdul Khodir menyampaikan, bantuan yang diberikan tersebut hanya sekelumit bentuk kepeduliannya terhadap tradisi dan kebudayaan masyarakat di Kabupaten Jombang. Selain itu, dibangunnya TPT di lokasi makam Mbah Jenggot dan Musholla tersebut, bisa menjadi salah satu jujugan ibadah sekaligus pariwisata.
“Modal saya mencalonkan Bupati Jombang hanya komitmen dan niat. Niat untuk ibadah, menata Jombang lebih maju, serta komitmen merealiasasikan visi dan misi saya,” ungkap bakal calon Bupati Jombang periode 2018-2023, yang sudah mendaftar di lima parpol ini, diantara PDI-P, Partai Hanura, Partai Demokrat, Partai NasDem, dan Partai Gerindra. (rief/kj)