JOMBANG, KabarJombang.com – Terkait proyek pembangunan saluran irigasi di Dusun sugiwaras, Desa Bandung, Kecamatan Diwek, Jombang yang anggarannya dari dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) tahun 2023 melalui Pokok Pikiran (Pokir). Anggota DPRD Jombang dari PPP, Junita Erma Zakiyah, penyalur dana Pokir itu tidak tahu jika proyek tersebut diduga menyalahi spek dan sudah rusak.
“Memang dana Pokir dari saya, tapi saya tidak ikut mengerjakan mengenai kerusakan dan tidak sesuai spek, saya belum mengecek sendiri secara detail, jadi belum bisa menanggapi, ngapunten “ujar Junita Erma Zakiyah (Mbak Ita ) pada Kabar Jombang.com selasa (5/9/2023).
Saat ditanya apakah proyek tersebut dikerjakan pihak pemborong sementara warga sekitar tidak dilibatkan,? Mbak Ita meminta untuk konfirmasi langsung ke pelaksananya.
“Langgsung ke desa mawon bapak, biar jelas saya tidak tahu,” katanya pada KabarJombang.com.
Sementara itu, Koordinator Aliansi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Jombang, Dwi Andika, menilai proyek pembangunan saluran irigasi di Dusun Sugihwaras, Desa Bandung, Kecamatan Diwek Jombang tersebut hanya di kerjakan asal jadi. Andika menduga ada pengurangan spesifikasi dalam bentuk kualitas dan bahan materialnya tidak sesuai RAB.
“Pengerjaan proyek pembangunan saluran irigasi di Dusun Sugihwaras, Desa Bandung Diwek itu terkesan hanya di kerjakan asal-asalan. Sebab baru saja selesai dibangun beberapa minggu yang lalu, sekarang sudah mulai ada yang retak-retak, “ujar Andika.
“Kami menduga ada pengurangan spesifikasi dalam bentuk kualitas dan bahan materialnya itu tidak sesuai RAB,”tandas Dwi Andika saat di temui KabarJombang.com di markasnya, selasa (5/9/2023).
Terkait proyek BKK itu, Dwi Andika akan melaporkan kepada pihak kepolisian supaya dilakukan penyelidikan lebih lanjut.