Ancaman Pencemaran Air Dampak Pembuangan Limbah Pabrik Bulu Ayam di Jombang

Aktivitas pabrik penggilingan bulu ayam di Dusun Jambe, Desa Bangsri, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang. (Foto: Istimewa)
Aktivitas pabrik penggilingan bulu ayam di Dusun Jambe, Desa Bangsri, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang. (Foto: Istimewa)
  • Whatsapp

PLANDAAN, KabarJombang.com – Meski belum mengantongi persyaratan untuk bisa beroperasi, pabrik penggilingan limbah bulu ayam di Dusun Jambe, Desa Bangsri, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang tetap beraktivitas.

Hingga saat ini PT Sayap Emas belum mengantongi izin lengkap diantaranya Izin Mendirikan Bangunan (IMB) sebagai syarat agar pabrik penggilingan limbah bulu ayam di Jombang bisa beroperasi.

Baca Juga

Menurut informasi yang diperoleh KabarJombang.com pabrik penggilingan bulu ayam tersebut membuat tandon pembuangan limbah dibagian belakang, tidak dicor dan hanya terbuat dari batu bata.

Kondisi ini membuat warga yang tinggal disekitar lokasi pabrik khawatir akan terjadi pencemaran air jika tandon pembungan limbah bulu ayam bocor.

“Ada teman yang kerja disana kalau tandon limbah bagian bawah yang ada dibelakang tidak dicor dan dikhawatirkan itu dibiarkan malah jadi pencemaran air disini, soalnya hanya terbuat dari batu bata,” kata salah seorang warga Sukamad, Kamis (18/2/2021).

Selain itu hingga saat ini dikatakan warga Purisemanding berinisial A, pabrik masih beroperasi dan polusi udara yang diakibatkan pabrik penggilingan bulu ayam semakin parah.

“Baunya tambah puwarah pabrik Jambe (penggilingan limbah bulu ayam),” ungkapnya.

Hanya Gertak Sambal

Satpol PP Kabupaten Jombang berupaya akan memanggil kembali pengelola pabrik penggilingan bulu ayam di Dusun Jambe, Desa Bangsri, Kecamatan Plandaan meski sebelumnya penegak perda sudah melayangkan dua kali panggilan. Namun tak dihiraukan oleh pemilik perusahaan tersebut.

“Ya itu, kita panggil, kita suruh berhenti dulu sebelum izin keluar. Soalnya dulu sudah pernah kita panggil dan belum kesini,” kata Kepala Satpol PP Jombang, Agus Susilo Sugioto kepada KabarJombang.com, Kamis (18/2/2021).

Mangkirnya pihak pabrik penggilingan limbah bulu ayam dari panggilan Satpol PP tersebut diduga karena sudah ada kongkalikong atau main mata antara oknum Satpol PP Kabupaten Jombang berinisial L dengan pihak pabrik. Sehingga mereka sudah merasa ‘aman’ meski belum mengantongi IMB.

“Kemarin kita juga sudah kesana bersama Kepala DPMDPTSP Jombang waktu itu. Dan waktu kita kesana itu pabrik tidak ada kegiatan,” pungkasnya.

 

Berita Terkait