JOMBANG, KabarJombang.com – Peralihan musim kemarau menuju penghujan mengakibatkan beberapa insiden pohon tumbang akibat hujan deras yang disertai angin kencang.
Menyikapi kejadian ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang mengimbau masyarakat Jombang untuk tidak keluar rumah dan selalu waspada saat angin kencang datang.
“Masyarakat agar tetap waspada dan jangan berada di luar rumah, serta kalau bisa menghindari pohon besar serta baliho besar,” terang Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Jombang, Gunadi, kepada Kabarjombang.com pada Rabu (3/12/2019).
Lebih lanjut, dirinya menyebut, terjadinya angin kencang yang berujung tumbangnya sejumlah pohon merupakan dampak peralihan yang drastis dari cuaca panas ke ke hujan deras.
Cuaca panas di siang hari serta hujan saat menjelang sore, dikatakannya menyebabkan benturan cuaca dan mengakibatkan angin puting beliung.
Oleh karena itu, pihaknya berharap warga tetap berjaga, dan melaporkan kejadian seperti pohon tumbang atau lainnya.
Sejauh ini, wilayah di Kabupaten Jombang yang mengalami dampak paling parah akibat angin kencang adalah Desa Nglele Kecamatan Sumobito. Di desa itu, katanya, sekitar 50 rumah warga rusak akibat di terjang angin kencang disertai intensitas hujan yang begitu tinggi.
“Tetap berhati-hati, jika ada beberapa kejadian segera laporkan,” kata dia.
Menurutnya, diperkirakan pancaroba akan berlangsung hingga awal tahun depan.