JOMBANG, KabarJombang.com – Sudah lima hari ini, Bupati Jombang, Mundjidah Wahab dirawat di RSUD Dr Soetomo Surabaya. Demikian itu setelah dinyatakan positif terpapar covid-19.
Menurut Sekdakab Jombang, Akhmad Jazuli, kondisi orang nomor satu di Jombang ini cukup baik. Hanya saja, kepada Sekda, Bupati Mundjidah mengaku membutukan perawatan dan tempat pemulihan yang lebih nyaman. Sehingga memutuskan melakukan isolasi di rumah sakit.
Sekda juga mengaku baru mengetahui kabar perihal sakitnya bupati karena virus corona ini setelah pihak keluarga menyampaikan rilis melalui surat terbukanya di media sosial.
“Saya tidak tahu persis kenapa dipindahkan ke RSUD Dr. Soetomo. Saya telpon beliau itu, beliau hanya menyampaikan lebih nyaman isolasi di Dr Soetomo, di rumah sakit, beda jauh dengan isolasi di rumah,” ujarnya.
Sekda juga menuturkan, sejauh ini hasil tracking menyebut semua rekan yang pernah melakukan kontak dengan bupati langsung membatasi diri dengan tidak banyak melakukan sosialisasi dengan orang banyak.
Bahkan, beberapa orang yang sempat dekat bupati juga sudah melakukan rapid test dan swab. Hasilnya, kata Jazuli, tidak ada yang positif Covid-19.
“Teman-teman yang pernah kontak sama ibu, sudah rapid test dan swab, hasilnya tidak ada yang positif,” terangnya.
Sebelumnya, Bupati Mundjidah dinyatakan positif Covid-19 oleh pihak keluarga dalam sebuah surat terbuka. Bupati juga sudah lima hari dirawat di RSUD Dr. Soetomo dengan kondisi semakin membaik.
Menurut putrinya, Ema Umiyyatul Chusnah, bupati segera menjalani tes swab ke -3, setelah dirawat dan menjalani isolasi mandiri selama sekitar dua minggu ini.
Ema juga membeber, Bupati Mundjidah diduga terpapar virus corona setelah imunitasnya menurun akibat padatnya kegiatan di pemerintahan setempat.
“Swab yang kedua masih positif, tapi kondisi semakin membaik. Insya Allah besok swab yang ketiga. Semoga sudah negatif,” pungkas Neng Ema sapaan akrab Ema Umiyyatul Chusnah.
