JOMBANG, KabarJombang.com – Doa bersama masyarakat Jombang untuk Palestina yang digelar di Ringin Contong pada hari Rabu (25/10) lalu, berhasil mengumpulkan dana lebih dari Rp 200 juta dari donasi yang diberikan masyarakat.
Sebagaimana diketahui, ribuan masyarakat Jombang tumpah ruah di Ringin Contong Jombang. Berdoa bagi keselamatan masyarakat Palestina. Agenda yang dibalut dengan doa bersama aksi solidaritas untuk Palestina di Ringin Contong, Jombang, Rabu (25/10/2023).
Agenda ini diselenggarakan oleh Aliansi Masyarakat Jombang peduli Palestina.
Ribuan masyarakat yang hadir dalam agenda ini, memakai baju putih, membawa bendera Palestina dan flyer bertuliskan Save Al- Aqsa Save Palestina.
Selain doa bersama, aksi tersebut juga diakhiri dengan donasi seikhlasnya yang dikoordinatori oleh Baznas Jombang.
Dari donasi seikhlasnya dari masyarakat itu, terkumpul total dana sebesar Rp 228.524.300.
Dana ini nantinya akan disalurkan melalui Baznas Jombang ke lembaga kemanusiaan yang beroperasi di Palestina untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
Didin Ahmad Sholahudin, Ketua Baznas Jombang, memberikan ucapan terimakasih kepada seluruh masyarakat Jombang yang telah berpartisipasi aktif untuk membantu masyarakat Palestina.
“Terimakasih kepada masyarakat Jombang yang telah mengulurkan tangan kepada saudara kita di Palestina. Hari ini sudah kami rekap semua, total terkumpul sebanyak Rp. Rp. 228.524.300,” ucapnya Jum’at (27/10/2023).
Baginya, hal ini menunjukkan rasa kemanusiaan yang tinggi, membantu sesama meskipun tidak pernah bertemu maupun bertegur sapa secara langsung.
“Semoga bantuan ini dapat membantu masyarakat Palestina dan membawa sedikit kelegaan dalam situasi sulit yang mereka hadapi,” jelas Gus Didin, sapaan akrabnya.
Menurutnya lagi, aksi perubahan bisa dilakukan dengan mudah asal ada niat yang menyatu dari seluruh masyarakat, dan sudah dicontohkan dengan baik oleh masyarakat Jombang.
“Kita dapat memberikan perubahan yang positif melalui tindakan kemanusiaan seperti ini. Apalagi yang hadir kemarin tidak hanya orang muslim, namun dari lintas agama juga hadir. Ini menunjukan Jombang sebagai kota toleransi memang layak disandang,” pungkasnya.
