MOJOAGUNG, (kabarjombang.com) – Pasangan suami istri (pasutri) asal Desa Kauman, Kecamatan Mojoagung, Jombang ini terpaksa harus dilarikan ke Instalasi Rawat Darurat (IRS) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang, Minggu (27/12/2015).
Mereka mengalami luka bakar sekitar 70 persen setelah elpiji di rumahnya bocor dan menyambar bensin. Dapur milik korban juga berantakan karena dilalap si jago merah.
Korban masing-masing bernama Agus Rifai (42) dan Lestiana (40). Agus mengalami luka bakar antara 60 hingga 70 persen. Sedangkan Lestiana menderita luka bakar 40 persen.
“Saat ini kedua korban menjalani perawatan di UGD Rumah Sakit Jombang,” ujar Gunadi, Kepala Bidang Penanggulangan Bencana BPBD (Badan Penanggulangan Bencana) Kabupaten Jombang.
Gunadi menuturkan, berdasarkan laporan yang diterimanya, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 14.45 WIB. Sayangnya, Gunadi tidak menjelaskan secara detail kronologi kejadian. Dia hanya mengatakan bahwa kebakaran tersebut dipicu oleh tabung elpiji bocor, kemudian menyambar bensin yang hendak dijual eceran. Selanjutnya, api membakar ke seluruh ruangan dapur.
Akibat kejadian tersebut, Pasutri tersebut mengalami luka bakar serius. Keduanya kemudian dilarikan ke RSUD Jombang guna mendapatkan pertolongan medis. Api yang menghabiskan dapur, baru bisa dijinakkan ketika mobil Damkar (Pemadam Kebakaran) yang melakukan pemadaman di lokasi kejadian. “Kita masih melakukan pendataan. Dugaan sementara, kebakaran disebabkan oleh elpiji bocor,” papar Gunadi.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Mojoagung AKP Syamsul membenarkan peristiwa tersebut. Dia juga memastikan, bahwa dua orang korban dalam penanganan medis di RSUD Jombang. Namun demikian, Syamsul belum berani menyimpulkan penyebab kebakaran. Termasuk juga belum berani membeber kronologi kejadian. “Kami masih mengumpulkan data di lapangan,” ujar AKP Syamsul. (ari)