JOMBANG, (kabarjombang.com) – Selain menggenangi 26 desa dan dusun yang tersebar di empat kecamatan, banjir yang melanda wilayah Kabupaten Jombang, juga menyebabkan beberapa tanggul di aliran sungai Konto dan sungai Varnekel jebol. Jebolnya tanggul ini, dikarenakan tak mampu menahan derasnya air sungai yang melintasi kedua sungai tersebut.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang, Nurhuda mengatakan, sedikitnya ada tiga tempat tanggul jebol yang masuk dalam laporan ke pihaknya. Tiga tanggul jebol tersebut tersebar di tiga kecamatan berbeda dan dalam satu daerah aliran sungai yakni anak sungai konto.
“Di desa Pucangsimo, Kecamatan Bandar Kedungmulyo ada 3 titik tanggul jebol. Desa Pulo Lor Kecamatan Jombang Kota ada satu 1 titik jebol, dan terakir di Desa Kedunglosari ada 3 titik jebol dan beberapa titik yang merembes,” ujarnya, Minggu (03/01/2016)
Nurhuda menambahkan, sebagai langkah penanganan darurat, pihaknya berkoordinasi dengan Kepala Desa dan Camat untuk perbaikan tanggul darurat yang jebol, yakni dengan cara memasang ratusan karung pasir yang akan dijadikan tanggul darurat.
Selain itu, Nurhuda mengimbau kepada seluruh warga yang berada di daerah aliran sungai agar lebih waspada dengan banjir. Jika ketinggian air melampui batas normal, hendaknya masyarakat segera menggungsi ke tempat yang lebih tinggi.
“Agar tidak timbul korban jiwa, hendaknya masyarakat lebih waspada ketika hujan lebat dan lama serta ketinggian air di sungai naik dari batas normal,” pungkasnya. (ari)