JOMBANG, KabarJombang.com – Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tahun 2020 ini, disebut Kepala Dinas Sosial, M. Saleh, mendapat tambahan berupa 1 kilogram daging ayam.
Penambahan komoditi dalam paket bantuan untuk KPM itu menurut Saleh sesuai dengan tujuan ketercukupan gizi.
“Bentuk bantuan yang diberikan berupa beras 10 kg, daging ayam satu kilogram dan telur 10 butir. Khusus ayam merupakan isian baru dalam paketan yang diberikan ke masyarakat,” ujar Saleh kepada KabarJombang.com, Selasa (25/2/2020).
Dia mengatakan, dengan paket bantuan tersebut, nantinya KPM akan terbantu dalam menghemat pengeluaran uang tunai untuk memenuhi kebutuhan kehidupan sehari-hari.
Dengan adanya program Bansos sembako itu, menurutnya, uang hasil kerja penerima KPM bisa ditabung. “Dengan bantuan yang diberikan akan menambah kebutuhan keluarga seperti protein dari daging dan telur. Selain itu, masyarakat juga bisa terpenuhi gizi dalam membantu menuju masyarakat zero stunting,” ujarnya.
Namun demikian, menurut Saleh, pihaknya masih memikirkan mekanisme penyaluran bantuan, terutama pada komoditas daging ayam. “Karena komoditi yang ditambahkan berupa daging ayam rentan rusak,” bebernya.
Jumlah KPM yang menerima bantuan sosial pangan non tunai di Kabupaten Jombang mencapai 85.000 keluarga. Perubahan nilai bantuan dari semula Rp. 110 ribu menjadi Rp 150 ribu.
“Penyalurannya tergantung Pemerintah Pusat lewat BNI untuk melakukan injek. Pembayaran ke kartu rekening KPM kisaran antara tanggal 10 sampai 15 tiap bulannya,” jelas Saleh.
