KABARJOMBANG.COM – Warga Dusun Sempol, Desa Plabuhan, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, mendadak digemparkan dengan penemuan tengkorak manusia. Penemuan itu pertama kali ditemukan warga pencari kayu bakar di Hutan Asem di desa setempat, Selasa (25/7/2017).
Saat itu, sekitar pukul 14.30 WIB, Munari (53) warga Desa Kampungbaru, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, memasuki hutan untuk mencari kayu bakar. Di tengah-tengah perjalanan, Munari mencurigai adanya benda yang mirip kayu. Saat didekati, benda tersebut ternyata tengkorak manusia yang terlihat menggunakan celana pendek warna putih berjejer dengan sabit.
“Kaget dengan temuan itu, saksi memberitahukan kepada warga sekitar. Saat itu juga, warga beramai-ramai mendatangi lokasi penemuan,” terang AKP Wahyu Norman Hidayat, Kasatreskrim Polres Jombang, Rabu (26/7/2017).
Sebab, lanjut AKP Wahyu, sebelumnya warga mendengar bahwa ada salah satu warga yang merasa kehilangan keluarganya. Mendapatkan kabar tersebut, Basuki, warga Desa Plabuhan Kecamatan Plandaan, yang kehilangan keluarganya ikut melihat ke lokasi.
“Setelah dilihat dari ciri-ciri pakaian yang digunakan korban, ternyata Basuki mengenali tengkorak manusia itu sebagai keluarganya,” sambung AKP Wahyu.
Setelah dilakukan penyelidikan, ternyata tongkorak tersebut diketahui bernama Suparjan (60) warga Desa Plabuhan, Kecamatan Plandaan Kabupaten Jombang. Dari hasil pemeriksaan awal, tongkorak itu sudah berusia beberapa bulan. Pasalnya, kondisi tulang sudah mengering.
“Ini dikuatkan dengan pengakuan kelurga korban yang mengaku bahwa korban sudah hilang sejak 8 bulan lalu, setelah pergi mencari rumput dengan keadaan sakit,” jelasnya.
Karena keinginan keluarga korban, akhirnya tengkorak tersebut diserahkan ke keluarga korban untuk dilakukan pemakaman. “Keluarga sudah menerima dan mengetahui korban meninggal akibat penyakit yang di deritanya. Kini, tengkorak korban sudah kita serahkan kepada keluarga mereka,” pungkasnya. (aan/kj)