JOMBANG, (kabarjombang.com) – Dua orang pemuda menjadi sasaran pengeroyokan beberapa orang saat berada di depan RSUD Jombang, tepatnya di Jalan Wahid Hasyim depan kantor Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Jombang. Pengeroyokan tersebut terjadi pada Minggu (6/3/2016) dini hari.
Akibat peristiwa tersebut, satu orang dinyatakan meninggal dunia dan satu korban lagi ktitis dan dirawat di ruang Asoka Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang.
Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Wahyu Hidayat mengatakan, kejadian tersebut diketahui polisi setelah mendapat laporan dari warga jika terjadi pengeroyokan terhadap 2 pemuda yang lokasinya berada di depan rumah sakit, sekitar jam 03.00 WIB. Petugas kemudian langsung mendatangi lokasi.
Namun saat tiba di lokasi, petugas menemukan dua pria yang sudah tergeletak di pinggir jalan. Sayangnya, saat itu pula para pelaku melarikan diri dan belum diketahui identitasnya.
Melihat kondisi kedua korban dalam keadaan kritis, korban kemudian dilarikan ke RSUD Jombang. Dari situ pula diketahui jika korban bernama Slamet (28) warga Dusun Jabon, Desa Plosogeneng, Kecamatan Jombang, sudah meninggal. “Hingga saat ini, kita masih mengidentifikasi pelaku. Selain itu kita juga meminta keterangan saksi di lokasi kejadian,” ujar Wahyu.
Sementara korban yang mengalami luka bernama Didik Setiawan (23) warga desa yang sama dengan almarhum Slamet. “Korban meninggal dengan menderita luka pada bagian kepala akibat pukulan benda tumpul. Sedangkan korban kritis hingga saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Jombang,” ujarnya. (ari)