PETERONGAN, KabarJombang.com – Dongkrak mental bertanding atlet muda wushu Jombang, Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab), Cabang Wushu Jombang diikuti puluhan atlet muda se Kabupaten Jombang.
Porkab Cabang Wushu, diselenggarakan di GOR Kampus Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (Unipdu), Rejoso, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, pada Minggu (30/8/2020) lalu
Ketua Harian Wushu Jombang, Imam Taufik, mengatakan, ajang ini sebagai jembatan bagi atlet muda untuk menambah mental bertanding.
“Untuk lebih semangat berlatih, semangat berprestasi. Dengan turnamen ini atlet bisa mengukur kemampuan, kekurangan mereka dimana,” ucapnya pada KabarJombang.com.
Dari kejuaraan ini ia menyebut nantinya akan tersaring atlet yang mempuni. Sebagai ajang untuk uji coba, memberi kesempatan bagi anak – anak di kategori jurusnya masing masing. “Ketika nanti ada kejuaraan resmi kita bisa mengirim atlet,” katanya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Porkab Jombang, Rima mengatakan, kejuaraan ini diikuti dari beberapa kelas usia. Mulai dari tingkat bawah hingga atas.
“Junior usia 9 tahun kebawah kelas (D) dan kelas (A) rata-rata SMA kisaran usia 13 tahun. Karena klub Wushu di Jombang ini berasal dari berbagai usia,” katanya.
Kejuaraan ini dikatakannya, terselenggara dalam rangka Periangatan Hari Besar Nasional (PHBN) dari Porkab yang diprakarsai Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jombang.
Untuk Porkab tahun ini, tidak mengundang dari atlet luar daerah. Namun hanya dari ruang lingkup Kabupaten Jombang saja, dikarenakan masih dalam Pandemi Covid-19.
“Sekalian memotivasi atlet ke jenjang berikutnya. Rencana kalau sudah ada yang tersaring bisa ikut PON. Porkab biasanya mengundang dari luar kota, kalau sekarang hanya dari Kabupaten Jombang saja,” jelasnya.
Jumlah peserta yang ikut dalam Porkab Cabang Wushu ini mencapai 23 sampai 25 anak dari semua umur, mulai tingkat A sampai D se Kabupaten Jombang.
Kategori lomba yang dipertandingkan seperti jurus tangan kosong, pedang, tombak, toya dan golok.
Peserta putra dan putri pun dipisah, melihat kapasitas kekuatan yang berbeda. “Peserta Laki-laki sekitar 13 orang, perempuan 9 sekitar itu. Jumlah pasti ada di panitia, pokoknya sekitar itu,” bebernya.
Sebagai apresiasi, para pemenang akan diberikan medali emas untuk juara satu, perak juara kedua dan perunggu untuk juara ketiga dari setiap kategori jurus yang dipertandingkan.
Tidak ada uang pembinaan, hanya medali dan piagam yang di tanda tangani KONI Jombang. Selepas kejuaraan, atlet akan mendapatkan pembinaan.
“Pembinaan selanjutnya, ya latihan biasanya satu minggu tiga kali, setiap hari selasa, kamis dan sabtu, di Gor Unipdu Jombang,” ungkapnya.
Ia berharap dari kejuaraan ini, atlet muda ini mampu termotivasi untuk ikut di kejuaraan di tingkat yang lebih tinggi seperti provinsi bahkan nasional. “Kejuaraan ini untuk menunjang kemampuan dan mental para atlet,” pungkasnya.
Porkab cabang wushu dibuka pukul 09.00 WIB oleh ketua KONI Jombang, Tito Kadar Isman dan kejuaraan selesai sore ini juga.