JOMBANG, KabarJombang.com – Dunia olahraga Jombang menunjukkan geliat kebangkitan. Di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX tahun 2025, kontingen Kabupaten Jombang tampil mengejutkan dengan catatan prestasi yang jauh lebih baik dibanding edisi sebelumnya. Hingga Sabtu (5/7/2025) malam, Jombang berhasil bertengger di posisi ke-13 dari total 38 kabupaten/kota peserta.
Dengan total 81 medali yang terdiri dari 21 emas, 21 perak, dan 39 perunggu kontingen Kabupaten Jombang mengumpulkan 165 poin dari 24 cabang olahraga yang diikuti. Pencapaian ini menjadi sinyal positif atas upaya pembinaan olahraga yang terus dibenahi di daerah tersebut.
Capaian ini memang belum mencapai target ambisius 10 besar seperti yang diharapkan Bupati Jombang, Warsubi yang menginginkan minimal 30 medali emas. Namun dibandingkan hasil dua Porprov terakhir, lompatan prestasi ini sangat signifikan. Pada Porprov 2022, Jombang hanya mengoleksi 12 emas dan finis di posisi ke-21. Bahkan saat menjadi tuan rumah tahun 2023, prestasinya menurun ke posisi ke-22 dengan 14 emas.
Peningkatan ini tak lepas dari kontribusi para atlet muda yang tampil penuh semangat di berbagai cabang. Di hari terakhir pelaksanaan Porprov 2025, tiga medali emas berhasil dibawa pulang oleh Ardhi Wirayuda (lari 10.000 meter), Nurin Nabila Wahyu Agustin (tenis lapangan tunggal putri), dan Ermifta Atma Puspa Hafsari (Tarung Derajat kelas 50,1 – 54 Kg putri). Tambahan satu perak dari tim pencak silat beregu putra dan satu perunggu dari balap sepeda melalui Arfin Ardinata turut menambah semarak hari penutupan.
Ketua Umum KONI Jombang, Sumarsono, menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas perjuangan seluruh kontingen. Ia menekankan pentingnya mempertahankan semangat latihan dan membangun fondasi pembinaan jangka panjang agar prestasi tidak berhenti sampai di sini.
“Ini bukan akhir. Ini awal dari kebangkitan olahraga Jombang. Terus jaga semangat dan komitmen membawa nama baik daerah kita,” ujarnya saat memberi motivasi kepada para atlet menjelang penutupan Porprov di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Dengan hasil ini, Jombang tidak hanya menunjukkan progres, tetapi juga menegaskan diri sebagai daerah yang siap bersaing dan bangkit di kancah olahraga Jawa Timur. Harapan besar pun disematkan pada Porprov berikutnya, dua tahun mendatang.