Ketua Askab PSSI Jombang Imbau SSB Lihat Status Tanah Tempat Latihan

foto : Ketua Askab PSSI Jombang, M. Syarif Hidayatullah. (Sumber foto by Instagram M. Syarif Hidayatullah)
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Jombang, M. Syarif Hidayatullah imbau SSB di Jombang lihat status tanah tempat latihan.

Hal tersebut ia sampaikan, karena setelah terjun dan berkeliling ke beberapa SSB di Jombang. Tujuannya, supaya SSB punya legalitas yang kuat.

Baca Juga

“Ketika SSB ini punya legalitas. Jika ada turnamen resmi, kita dapat mengirim tim. Pastinya untuk mengirim sebuah tim, aspek legalitas itu penting sekali,” ucapnya saat ditemui di kediamannya pada Senin (19/6/2023)

Pria yang akrab disapa Gus Sentot itu juga menuturkan, pengembangan sepakbola yang baik dimulai dari bawah. Jika setiap SSB di Jombang pengelolaannya rapi, dirinya percaya, masa depan sepakbola Jombang akan cerah.

Hal itu katanya, sesuai dengan arahan yang diberikan oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam kegiatan Kongres Asosiasi Provinsi (Asprov) Jawa Timur.

Kongres Tahunan PSSI Jawa Timur (Jatim) yang berlangsung di Hotel Sheraton, Surabaya, Rabu 14 Juni 2023.

Pesertanya dari setiap Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Jawa Timur, klub-klub Liga 1, 2 dan 3 Jawa Timur.

Dalam kegiatan itu, masih kata Gus Sentot, Ketua Umum Erick Thohir saat itu menyampaikan bahwa membangun sepakbola harus dari akar paling bawah.

“Jadi intinya dari pertemuan itu, intinya dari setiap Askab menyampaikan kinerja. Terus yang kedua yaitu rencana pemberlakuan kurikulum sepakbola yang dibuat oleh PSSI Pusat,” ungkapnya.

Erick Thohir juga menyampaikan, kata Gus Sentot, bahwa diharapkan, setiap Asprov maupun Askab nantinya bisa bersinergi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) setempat.

Bisa juga dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) setempat. Hal itu baik, karena memang harus ada hubungan dengan Pemda setempat.

“Jadi nantinya, kami coba akan membuka komunikasi dengan beberapa perusahaan di Jombang khususnya. Coba kita ajak untuk bersinergi dan kolaborasi untuk pengembangan sepakbola di Jombang,” ungkapnya.

“Sebenarnya apa yang disampaikan Erick Thohir sudah saya dan pengurus Askab PSSI Jombang lainnya. Seperti contoh, terjun dan meninjau setiap SSB di Jombang yang khususnya ada program pembinaan usia dini,” tambahnya.

Jadi lewat dana pribadi, ia menyumbangkan perlengkapan untuk latihan seperti bola contohnya. Ia juga menuturkan jika jangan sampai SSB yang sudah berdiri hanya sebatas seremonial saja.

Artinya, setelah berdiri, terus mati dan tidak aktif lagi. Juga secara legalitas terpenuhi. Sehingga ke depan jika ada kompetisi resmi, kita bisa terjunkan tim terbaik kesana.

“Selain itu kita juga beberapa hari ini berkunjung ke beberapa SSB di Jombang, keliling. Kita lihat fasilitasnya juga, mulai perlengkapan latihan sampai tempat latihan,” katanya.

Selain itu, yang perlu diamati juga status tanah. Kenapa status tanah? Karena, menurutnya, sangat jarang melihat SSB ini punya tempat latihan sendiri.

“Karena memang, rata-rata latihannya di lapangan desa. Kami yang di pengurus Askab ini juga ingin tahu ini lapangan yang dipakai untuk latihan tanahnya siapa,” ujarnya.

“Apakah lapangan milik desa atau lainnya. Kalaupun milik desa, komunikasinya harus dijaga dengan baik. Jangan sampai komunikasinya buruk, sehingga anak-anak yang ingin latihan ini tidak punya tempat latihan karena tidak dapat izin,” pungkasnya.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait