Jombang Tembus 13 Emas di Porprov Jatim 2025, Target 30 Emas Optimis Tercapai

Foto : Salah satu cabang olahraga paralayang putri yang meraih medali emas di Porprov Jatim 2025. (Istimewa)
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Performa gemilang para atlet muda menjadi kunci utama kontingen Kabupaten Jombang dalam perburuan medali di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025. Hingga Kamis (3/7/2025), Jombang telah mengumpulkan total 13 medali emas, mendekati catatan tahun sebelumnya sekaligus memperbesar peluang mencapai target ambisius 30 emas.

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jombang, Sumarsono, menyatakan optimismenya terhadap pencapaian para atlet, terutama mereka yang bertanding di cabang-cabang yang selama ini kurang mendapat sorotan.

Baca Juga

“Penambahan emas ke-13 menjadi bukti bahwa Jombang punya potensi besar, terutama dari atlet-atlet muda. Salah satunya adalah Imam Arahman Soleh yang sukses merebut emas di nomor pommel horse senam artistik putra,” ujarnya saat dikonfirmasi pada Kamis (3/7/2025).

Tak hanya dari senam, sumbangan medali juga datang dari paralayang lewat aksi Aprilia di nomor lintas alam individu putri. Capaian ini menambah daftar cabor yang berkontribusi terhadap raihan medali emas Jombang, yang sebelumnya sudah mencakup renang kolam, sepatu roda, selam, pickleball, petanque, dan loncat indah.

Selain emas, dua medali perak baru juga berhasil diamankan masing-masing oleh Ahmad Husain Mansyur Buchori dari senam nomor ring artistik putra dan Bintang Yudha dari cabang menembak.

Secara keseluruhan, Jombang kini mengoleksi 13 emas, 17 perak, dan 27 perunggu atau total 57 medali. Dengan banyak cabang olahraga belum dipertandingkan, peluang Jombang menambah medali sangat terbuka.

“Kami masih menanti hasil dari cabang-cabang seperti panahan dan lainnya. Dukungan penuh terus kami berikan kepada para atlet agar tetap semangat dan fokus hingga Porprov selesai. Target 30 emas bukan hal mustahil,” tambah Sumarsono.

Sebagai catatan, pada edisi Porprov 2023, Jombang menutup kompetisi dengan 14 emas. Tahun ini, meski belum semua pertandingan selesai, grafik peningkatan prestasi mulai tampak. KONI Jombang pun berharap momentum ini bisa dijaga hingga akhir kompetisi, sekaligus mencetak sejarah baru bagi olahraga di kota santri ini.

Berita Terkait