JOMBANG, KabarJombang.com – Dari 34 cabang olahraga (Cabor) di bawah naungan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jombang, hanya 24 Cabor sudah menerima pencairan anggaran pembinaan. Sisanya, masih menunggu lantaran terkendala administrasi.
Dana sejumlah kisaran Rp 10 Juta hingga Rp 200 Juta per Cabor, bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Jombang itu, digelontor sejak Maret lalu.
“Dari 34 Cabor, hanya 24 Cabor yang menerima anggaran pembinaan disebabkan terkendala dengan admistrasinya,” kata Tito Kadar Isman, Ketua KONI Jombang, belum lama ini.
Menurutnya, dana pembinaan masing-masing Cabor memang berbeda. Menurutnya, besaran yang didapat sesuai dengan prestasi yang diraihnya. “Bagi para Cabor yang banyak prestasi, otomatis jumlah anggaran juga lebih banyak,” katanya.
Dalam kesempatan ini, Tito mengingatkan pentingnya administrasi guna berjalannya kegiatan di Cabor masing-masing. Dikatakannya, pembinaan juga tetap dilakukan antara pengurus, pelatih, dan atlet, termasuk menyerahkan surat pertanggung jawaban (SPJ) ke KONI setiap tiga bulan sekali.
“Sukses adminiatrasi, sukses pembinaan, dan sukses prestasi yang selalu kami tekankan, semoga terus membangkitkan Jombang meraih prestasi lebih banyak,” pungkas Tito.