JOMBANG, KabarJombang.com – Cabang olahraga e-Sports Kabupaten Jombang mengeluhkan minimnya perhatian dari pemerintah kabupaten Jombang, baik dalam pembinaan maupun operasional kegiatan. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua ESI (E-Sports Indonesia) Kabupaten Jombang, Rahmat Agung Saputra.
“Sebagai cabor baru, yang banyak diminati oleh kaum milenial ini, kami kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah kabupaten,” ujarnya, Senin (22/8/2022).
Agung menjelaskan, minimnya bentuk perhatian tersebut dapat dilihat dari anggaran pembinaan dan operasional yang diberikan melalui Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Jombang yang hanya sebesar 3 juta rupiah selama setahun.
“Terus terang saat diberikan anggaran tersebut (tiga juta setahun, red) saya tolak dan menolak menandatangani berita acara pemberian anggaran tersebut, karena tidak cukup untuk kegiatan atau pembinaan selama setahun,” imbuhnya.
Pihaknya berharap, agar pemerintah Kabupaten Jombang untuk lebih memperhatikan cabor di bawah naungan Koni Kabupaten Jombang.
“Dengan perhatian dari Pemerintah Kabupaten Jombang diharapkan mampu menjaring bakat-bakat baru yang ada, sehingga Kabupaten Jombang mampu bersaing dengan kabupaten lainya terutama di bidang cabor e-Sports,” harapnya.
Masih menurut Agung, pihaknya mencontohkan kebutuhan anggaran saat kerjurprov di Jember, cabor e-Sports mampu menduduki peringkat ke enam dari seluruh kabupaten yang ada di Jawa Timur.
“Saat itu kami dari pengurus swadaya sumbangan sehingga terkumpul 7 – 8 juta dan mampu untuk mengikuti kerjurprov di jember, dan alhamdulillah kita peringkat ke enam, sedangkan dana pembinaan dari koni hanya 3 juta setahun maka dari itu kita tolak,” pungkasnya.