KabarJombang.com – Manchester United harus menelan kekalahan memalukan 0-7 saat melawan rival bebuyutannya, Liverpool. Erik ten Hag pun juga merasa malu dengan performa skuad asuhannya tersebut.
Pekan ke-26 Premier League menyajikan North West Derby antara Liverpool vs Manchester United. Laga berlangsung di Anfield, Minggu (5/3/2023) malam WIB.
Tim tamu dengan kepercayaan diri tinggi setelah sepekan sebelumnya menyabet titel Piala Liga Inggris. Man United juga lolos ke 16 besar Liga Europa usai mendepak Barcelona di laga play-off.
Tren positif Manchester United rupanya tidak terlihat di Anfield. Alih-alih berjuang meraih kemenangan, Marcus Rashford dkk justru kena hantaman tsunami gol Liverpool.
Tidak main-main, Liverpool melumat Man United dengan skor fantastis 7-0. Itu adalah kemenangan terbesar salah satu tim dalam North West Derby sepanjang sejarah.
Trio lini serang Liverpool, Cody Gakpo, Darwin Nunez, dan Mohamed Salah, masing-masing membobol gawang David De Gea dua kali. Satu gol tambahan The Reds disumbang Roberto Firmino.
Erik ten Hag amat sangat kecewa dengan performa timnya di Anfield. Manajer Man United itu mengakui laga ini sebagai penampilan terburuk dan menjadi aib bagi timnya.
“Ini merupakan penampilan yang sangat buruk dan yang terburuk tahun ini. Kami kalah di akhir babak pertama dan di awal babak kedua, tetapi Anda harus tetap menegakkan kepala dan kami tidak melakukannya,” kata Ten Hag selepas pertandingan, dilansir dari BBC.
“Ini semua tentang menunjukkan kedisiplinan dan kami tidak melakukannya, jadi saat itulah Anda mulai kebobolan gol,” pria Belanda itu menambahkan.
“Ini benar-benar penampilan yang tidak profesional dan tidak perlu. Anda harus melakukan pekerjaan Anda dan kami tidak melakukannya,” pungkasnya.
Kekalahan Manchester United 0-7 dari Liverpool juga menjadi aib tersendiri bagi Erik ten Hag. Itu adalah skor kekalahan terbesar baginya selama karier kepelatihan.