Tumpukan Sampah Liar di Jalan Penghubung Kecamatan Mojoagung Jombang Akhirnya Dibersihkan

Foto : Ruas jalan penghubung antar desa di Kecamatan Mojoagung kini terlihat bersih dari tumpukan sampah. (Wahyu/KabarJombang).
  • Whatsapp

MOJOAGUNG, KabarJombang.com – Tumpukan sampah liar yang berasda di ruas jalan penghubung antara Desa Murukan dengan Desa Johowinong, Kecamatan Mojoagung, Jombang akhirnya mendapatkan penanganan dengan cara pembersihan atau pengambilan sampah.

Pembersihan dilakukan tim Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang dengan mengajak Pemerintah Desa setempat agar bersama-sama bertanggung jawab menjaga lingkungan dari penumpukan sampah di fasilitas umum.

Baca Juga

Amin Kurniawan, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Ruang Terbuka Hijau Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang (DLH Jombang), menyampaikan Pembersihan tumpukan sampah di ruas jalan penghubung antara Desa Kecamatan Mojoagung dilakukan pada 12 Juni 2025. Tindakan tersebut dilakukan setelah tim Kabar Jombang menyampaikan laporan penumpukan sampah liar yang belum ditindaklanjuti.

Penindakan tersebut dilakukan dengan melibatkan beberapa tim dari DLH Jombang dengan tim Pemerintah Desa. 1 armada truck dikerahkan untuk mengangkut tumpukan sampah ke TPA Banjardowo.

“Pembersihan sampah pastinya kami berkolaborasi dengan Pemerintah Desa setempat. Tim DLH mengerahkan 7 orang, sedangkan lainnya dari desa. Setalah sampah tersebut kami ambil, kemudian kami bawa langsung ke TPA Banjardowo,” ujar Amin.

Ia menghimbau agar pemerintah desa bersama-sama menjaga lingkungan desa mereka masing-masing. Tentunya pemerintah desa dan semua masyarakat Jombang harus benar-benar memiliki komitmen bersama.

“Kami bekerjasama dengan pemerintah desa maupun dengan masyarakat lokal atau warga sekitar. Agar bersama-sama melakukan pengawasan terhadap orang yang membuang sampah sembarangan, terutama ditempat yang sudah kami bersihkan dan sudah terdapat papan himbauan,” tegasnya.

Amin Kurniawan menghimbau agar Pemerintah Desa Murukan maupun Kepala Desa Johowinong bisa bekerjasama dengan wilayah desa terdekat yang memiliki TPS 3R.

“Mekanisme bisa dilakukan kerjasama antar desa. Desa Murukan atau Desa Johowinong bisa kerjasama dengan Desa Mancilan terkait TPS 3R,” paparnya.

Sementara ini, DLH baru melayani 85 desa kelurahan 105 titik TPS. Amin Kurniawan turut mendorong agar pemerintah desa di kabupaten Jombang turut mengalokasi anggaran yang cukup.

“Saat ini kami baru bisa melayani 85 desa Kelurahan dengan 105 titik TPS. Kami menghimbau dan mendorong pemerintah desa agar mereka gunakan anggaran desa karena kemampuan kami hanya bangun 4 TPS per tahun. Semisal belum bisa, gabung layanan dengan desa lain,” jelasnya.

Sementara itu, salah satu warga Desa Murukan Ponari turut senang dengan kondisi jalan penghubung Desa Murukan dengan Desa Johowinong yang terlihat bersih. Ditambah terdapat papan himbauan di lokasi tersebut.

“Alhamdulillah sekarang sudah bersih dan ada plakat himbauan dilarang membuang sampah sembarangan beserta dijelaskan sanksi atau denda bagi yang melanggar. Memang tempat itu dari dulu sering dijadikan pembuangan sampah sembarangan. Sampah yang menumpuk itu sudah dari dahulu mungkin berbulan-bulan. Alhamdulillah sekarang sudah dibersihkan,” pungkasnya.

Berita Terkait