JOMBANG, KabarJombang.com – Pencemaran sungai Gogor, Wonosalam, Jombang oleh limbah peternakan sapi dikeluhkan warga. Karena limbah yang dibuang di sungai tersebut, sungai jadi bau dan kotor.
Salah satu warga, Afrianto Rahmawan mengatakan, ia sangat menyesalkan pencemaran sungai yang dilakukan oleh salah satu warga bernama taukid yang juga merupakan nggota KUD tersebut.
“Padahal sungai Gogor merupakan salah satu sungai yang masih terjaga dan banyak dimanfaatkan untuk sarana wisata dan pertanian warga sekitar,” ujar Afrianto, Minggu (11/9/2022).
Selain itu, masyarakat juga menggunakan air sungai Gogor untuk kebutuhan sehari-hari, seperti mandi dan minum.
“Sangat disayangkan, ketika di Dusun Gogor ada aturan di mana masyarakat dilarang buang kotoran atau BAB di sunngai, tapi justru dubuangi limbah ternak,” imbuhnya.
Ia juga menambahkan, beberapa bulan lalu warga sudah menegur pemilik kandang tersebut, namun ia tetap membuang limbah di sungai.
“Sejak 3 atau 4 bulan lalu ada peambahan kapasitas ternak sapi perah. Sungai jadi berbau dan kotor, karena kotoran dibuang ke sungai,” jelasnya.
Afrianto juga mengatakan, bahwa sungai Gogor, merupakan salah satu sungai yang menjadi spot pengambilan sample bio tilik atau uji kualitas air oleh siswa SMPN 1 Wonosalam.
