JOMBANG, KabarJombang.com – Resort Pemangku Hutan (RPH) Perhutani Wonosalam dan Pemdes Wonosalam akhirnya merespon mengenai tumpukan sampah di kawasan hutan Notorejo Wonosalam yang dilakukan oleh warga.
Roekhan selaku mantri RPH Perhutani Wonosalam memberikan tanggapan terkait kawasan hutan di dusun Notorejo Wonosalam yang dipenuhi dengan tumpukan sampah.
“Respon kami terkait kawasan hutan yang dipenuhi dengan tumpukan sampah di hutan Notorejo Wonosalam kami merasa tindakan seperti itu harus segera ditindak, dan diupayakan untuk adanya kesadaran bersama dalam menjaga hutan di Wonosalam, karena Wonosalam sudah diplot sebagai destinasi wisata Jombang,” ujar Roekhan.
Menurutnya, untuk mengatasi permasalah sampah di hutan Dusun Notorejo Wonosalam, memerlukan kerja kolaborasi antara pemangku kepentingan Desa Wonosalam dan masyarakat sekitar.
“Memang ada titik tertentu yang dijadikan tempat kebiasaan warga membuang sampahnya di hutan petak 4 dusun Notorejo Wonosalam, karena tempatnya yang lumayan jauh dari pemukiman warga, tetapi kami akan terus menghimbau agar masyarakat membuang sampah pada tempatnya, bukan di kawasan hutan Wonosalam. Kami sudah melakukan rapat koordinasi dengan pihak pemerintah desa terkait penanganan hal tersebut,” jelas Roekhan.
“Kemarin kami sudah membersihkan sampah bersama warga dan perangkat desa di hutan Dusun Notorejo Wonosalam, kemudian kami memberikan pagar penghalang agar tidak dijadikan tempat pembuangan sampah sembarangan. Apabila sampah sudah kami bersihkan, kemudian masih ada orang yang membuang sampah disitu, maka sama saja usaha kita sia-sia jika tidak merubah kesadaran masyarakat terkait limbah sampah mereka. Bahkan ketika kami melakukan pembersihan ada satu warga yang akan membuang sampah di hutan dusun Notorejo Wonosalam, tapi berhasil kami halangi,” Imbuh Roekhan.
Jupri BPD Desa Wonosalam Kecamatan Wonosalam Jombang juga memberikan penjelasan terkait tindak lanjut pemerintah desa terkait pembuangan sampah sembarangan, khususnya di kawasan hutan.
” Kami selaku Pemerintah Desa Wonosalam akan menindak lanjuti tindakan pembuangan sampah sembarangan di kawasan hutan maupun di lingkungan Wonosalam. Kami akan melakukan pertemuan atau sosialisasi baik secara langsung maupun dilakukan melalui acara-acara tertentu, seperti acara yasinan, tahlilan, dan lain-lainnya. Kami juga berkolaborasi dengan RPH Perhutani Wonosalam untuk sama-sama menjaga lingkungan hutan. Sejauh ini kami akan memasang papan himbauan di beberapa titik yang berpotensi menjadi tempat pembuangan sampah sembarangan. Kemudian kami sudah melakukan pemberitahuan kepada masyarakat Wonosalam melalui grup WA untuk membuang sampah pada tempatnya terlebih saat ini Wonosalam sudah memiliki TPS3R. Jadi nanti akan ada tim yang mengambil sampah dari tiap-tiap rumah untuk di buang ke TPS3R, ” ujar Jupri.