Ratusan Liter Cairan Eco Enzim Dituangkan ke Sungai Kepatihan Jombang, Untuk Apa?

Ratusan liter cairan Eco Enzim yang dituangkan kedalam sungai wilayah Kepatihan.(Foto by Anggit)
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Perbaiki kualitas ekosistem di lingkungan sekitar, puluhan galon berisi cairan Eco Enzim dituangkan ke wilayah Sungai Kepatihan, Jombang pada Kamis (10/11/2022).

Aksi tuang Eco Enzim di wilayah sungai Kepatihan dan tebar benih ikan lele ini juga dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Pahlawan yang jatuh pada hari ini.

Baca Juga

Kurang lebih sekitar 600 liter Eco Enzim dituangkan ke dalam sungai. Kepala Desa Kepatihan, Erwin Pribadi mengatakan dengan menuangkan cairan Eco Enzim ini diharapkan mampu menjaga ekosistem lingkungan menjadi lebih sehat.

Terlebih, banyak manfaat dari Eco Enzim sendiri. Beberapa manfaat yang bisa didapat dari Eco Enzim ini bermacam-macam, mulai dari manfaat di pertanian, peternakan, rumah tangga hingga kesehatan.

“Ini merupakan hal yang baru bagi kami, karena pembuatan Eco Enzim sebenarnya kami banyak melihat dari media sosial, ternyata manfaatnya untuk lingkungan, ekosistem, kesehatan badan dan membunuh bakteri itu luar biasa,” ucapnya.

Erwin melanjutkan, proses pembuatan cairan Eco Enzim ini sendiri sudah dilakukan sejak beberapa bulan kebelakang.

“Saat itu pada bulan Juli kemarin saya adakan pelatihan untuk pembuatan Eco Enzim kepada warga dan menghasilkan 500 liter lebih didalam 36 galon. Sehingga Eco Enzim yang sudah jadi ini, kemudian hari ini kita tuangkan ke sungai di wilayah Desa Kepatihan juga sekaligus memperingati hari Pahlawan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, alasannya memilih untuk menuangkan cairan Eco Enzim yang diwadahi didslsm puluhan galon ukuran sedang teresebut karena ekosistem di wilayah sungai Kepatihan kurang bagus.

“Kenapa kami memilih di Sungai area wilayah Desa Kepatihan, karena di sungai ini juga sebenarnya ekosistemnya kurang bagus. Dan mudah-mudahan dengan adanya ini bisa membuat ekosistem di wilayah ini bisa kembali seperti semula,” katanya.

Sebelum dilakukan proses pembuangan cairan kedalam sungai, ada proses yang dilalui dan memakan waktu.

“Sebelum menjadi cairan Eco Enzim itu, bahan dasar pembuatan nya adalah seperti sisa-sisa sayuran, sisa buah-buahan, dicampur dengan gula merah lalu di fermentasi dan ditunggu 3-4 bulan sampai pada akhirnya nanti bisa digunakan,” ujarnya.

Kemudian, setelah kegiatan ini nantinya, pihaknya ingin mencoba beberapa literatur yang banyak berkeliaran di media sosial, bahwasanya cairan Eco Enzim ini juga bisa mematikan bakteri lingkungan yang merugikan termasuk juga untuk kesehatan.

Kegiatan kali ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian (Disperta) Kabupaten Jombang, M Rony serta perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jombang.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait