KabarJombang.com – Setiap orang memiliki kondisi tubuh yang berbeda-beda. Ada yang mudah berkeringat ataupun sebaliknya. Kondisi ini dikarenakan beberapa alasan yang mungkin serius.
Dilansir dari kompas.com, kondisi tidak normal ini disebut hipohidrosis, ketika kelenjar keringat tidak berfungsi dengan baik untuk mendinginkan tubuh.
Mengutip sehatq.com, berkeringat adalah hal yang menyehatkan. Bahkan keringat pun merupakan cara alamiah tubuh untuk mendinginkan diri. Namun, ada kalanya seseorang tidak berkeringat sekalipun ia berada di cuaca panas atau setelah melakukan olahraga. Hal ini bisa menjadi tanda hipohidrosis.
Hipohidrosis adalah kondisi dimana seseorang hanya mengeluarkan sedikit keringat ketika suhu di sekitar panas. Meski begitu, hipohidrosis dapat menyebabkan sengatan panas (Heatstroke), di mana tubuh mengalami kepanasan atau overheat.
Alasan utama sulit berkeringat yaitu adanya gangguan fungsi kelenjar keringat. Selain malfungsi kelenjar keringat, ada beberapa penyebab lain. Di antaranya adalah:
Kerusakan atau penyakit kulit
Kerusakan pada jaringan kulit dapat menyebabkan kerusakan pada kelenjar keringat yang ada di bawahnya. Penyebab rusaknya diakibatkan oleh:
– Infeksi bakteri
– Peradangan kulit
– Luka
– Terpapar radiasi berbahaya
Kerusakan sistem saraf
Selain kerusakan pada kulit, kerusakan pada sistem saraf juga dapat menyebabkan sulit untuk berkeringat. Selain itu kerusakan sistem saraf dapat menghalangi pengiriman sinyal dari saraf pusat ke kelenjar kulit. Beberapa kondisi saraf yang dapat mempengaruhi hal ini adalah :
– Sindrom Horner
– Diabetes
– Kanker paru sel kecil
– Penyakit farby
Efek samping obat
Beberapa jenis obat seperti antikolinergik memiliki efek samping yang mengurangi jumlah produksi keringat.
Dehidrasi
Dehidrasi juga bisa menjadi penyebab kondisi mengapa anda sedikit sekali berkeringat. Alasannya sederhana, tubuh tidak memiliki air yang cukup untuk memproduksi keringat.
Kondisi Bawaan
Kondisi bawaan yaitu seseorang terlahir dengan kelenjar keringat yang sedikit atau bahkan tidak memilikinya sama sekali. Dalam dunia medis, istilah ini disebut hypohidrotic ectodermal dysplasia.
Perlu diingat juga, selain penyebab diatas ada beberapa kasus dimana penyebab kondisi ini tidak diketahui sama sekali, dikenal dengan nama hypohidrosis idiopatik.