JOMBANG, KabarJombang.com – Jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, menunjukkan kecenderungan makin naik. Kemungkinan membludaknya pasien Covid-19, rupanya mulai disiapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat. Salah satunya, menyiapkan sejumlah Puskesmas sebagai tambahan tempat isolasi.
Sekretaris Daerah (Sekda) Jombang, Akhmad Jazuli mengungkapkan, terdapat delapan Puskesmas yang akan disiapkan sebagai tempat isolasi pasien Covid-19. Hal tersebut, kata Jazuli, masih dalam tahap perencanaan, dan diharapkan Puskesmas tersebut tidak sampai difungsikan.
“Akan ada delapan Puskesmas di Jombang yang akan menjadi tambahan tempat isolasi pasien Covid-19 meskipun kami berharap tempat-tempat tersebut tidak termanfaatkan,” tuturnya pada KabarJombang.com, Selasa (5/1/2021).
Pihaknya merinci, delapan Puskesmas tersebut yakni Puskesmas di Peterongan, Mojoagung, Bareng, Mojowarno, Bandar Kedungmulyo, Tembelang, Tapen, dan Keboan.
“Jadi tiap-tiap eks Kawedanan, ada 2 untuk penambahan tempat isolasi di Puskesmas,” lanjutnya.
Selain upaya mengatasi membludaknya pasien, lanjut Jazuli, Puskesmas tersebut disiapkan agar pasien terkonfirmasi positif Covid-19 memiliki jarak terdekat dengan Puskesmas yang dimaksud. Sehingga, pasien tidak harus menjalani isolasi di gedung Stikes, seperti waktu lalu.
“Fasilitasnya, kebetulan 8 (Puskesmas) ini kan dipandang cocok. Dalam arti, fasilitasnya mumpuni untuk menampung dan ini sudah diinstruksikan mulai awal tahun 2021,” jelas Sekda Jazuli.
Pihaknya berharap, warga yang merasakan gejala Covid-19 agar dengan cepat memeriksakan kondisinya.
“Manakala memang betul-betul terkena Covid-19 segera lapor ke Faskes pertama di Puskesmas, untuk memeriksakan kondisi kesehatannya,” pungkasnya.