JOMBANG, KabarJombang.com – Merokok merupakan kebiasaan buruk yang dapat berdampak pada kesehatan gigi dan mulut. Kebanyakan para perokok memiliki gigi yang kuning dan kehitaman.
Hal ini disebabkan kandungan bahan kimia dalam rokok, yakni nikotin dan tar. Nikotin sebetulnya merupakan zat yang tidak berwarna. Namun, ketika bersinggungan dengan oksigen akan berubah warna menjadi kuning.
Ketika rokok tersebut diisap atau sekadar diletakkan di dalam mulut, nikotin dan tar dapat masuk ke rongga mulut dan lapisan terluar gigi, yaitu email. Hal inilah yang mengakibatkan gigi tampak lebih kuning. Perubahan ini akan menjadi lebih berat ketika lapisan email mengalami kerusakan atau gigi tidak bersih.
Tenaga kesehatan gigi, Juanita Matkhurotin menuturkan rata-rata perokok mengalami perubahan pada warna gigi. Lantaran kurangnya menjaga kesehatan gigi dengan cara gosok gigi.
“Banyak nih sekarang, rata-rata deh bagi yang cowok kan suka merokok tapi lupa dengan cara merawat kesehatan giginya. Apabila kurang perawatan, nantinya akan berdampak warna giginya yang akan menghitam atau kekuning-kuningan dan bau mulut,” ujarnya kepada KabarJombang.com, Minggu (20/6/2021).
Ketika warna gigi mulai berubah, akan semakin sulit untuk merawatnya bila tidak dilakukan secara rutin. Jadi dirinya melanjutkan bahwa menjaga dua organ diantara gigi dan mulut ini akan berpengaruh bagi kesehatan seluruh tubuh manusia.
“Gigi yang sudah kotor, kedepannya akan sulit untuk rawat apabila tidak dengan rutin. Karena ketika merokok terus-terusan itu, banyak nikotin yang akan menempel pada gigi dan juga radang gusi,” jelas wanita yang kerap disapa Juanita.
Selain warna yang berubah, akan berdampak bagi bau mulut serta memicu pada radang gusi.
Lalu bagaimana cara merawat gigi dan mulut bagi perokok, untuk menghindari kerusakan pada gigi. Berikut tiga tips yang dibagikan Juanita kepada KabarJombang.com.
1. Memilih pasta gigi dan sikat gigi
Berbagai macam versi sikat untuk membersihkan gigi, namun untuk merawat gigi untuk menghindari dari perubahan warna, diperlukan memiliki pasta sikat dan pasta gigi yang mengandung flouride.
“Flouride itu sangat berperan dalam memperkuat gigi dan mencegah gigi berlubang, serta yang lain sebagainya. Apalagi untuk sikatnya, pilihlah yang halus dan ujungnya lonjong kecil untuk bisa menjangkau area sudut gigi,” katanya.
2. Berkumur dengan obat kumur dengan rutin
Juanita menyarankan berumur dengan obat kumur seperti mouthwash. Selain membantu menghilangkan bau mulut, juga nafas akan menjadi segar.
3. Rutin sikat gigi dan periksa 6 bulan sekali
Rutin sikat gigi saat bangun pagi dan sebelum tidur malam. Kemudian tidak lupa usai makan.
“Selain itu juga sangat perlu periksa ke dokter ahli gigi setiap 6 bulan sekali. Dengan upaya mengetahui kesehatan gigi secara berkala, dan memeriksa gigi sekitarnya. Karena apabila ada kerusakan dan penyakit agar bisa segera ditangani,” katanya wanita berusia 28 tahun ini memungkasi.
