JOMBANG, KabarJombang.com- Agar terhindar dari penyakit, menjaga kebersihan dan kesehatan organ intim wanita (Miss V) sangat penting. Begitupun dengan masalah keputihan yang kerap kali dialami dapat mengganggu aktifitas, sehingga perlu diatasi.
Terkadang keputihan dialami wanita pada batas normal, namun juga terjadi diluar batas normal (abnormal). Hal tersebut harus menjadi perhatian seorang wanita dan menanganinya dengan tepat. Selain mengatasi keputihan Miss V, perlu diketahui pula ciri-ciri keputihan yang dialami.
Untuk menjawab permasalahan tersebut, maka perlu menyimak ulasan berikut ini guna menambah refrensi dan informasi.
11 Cara Mengatasi Keputihan Berlebih
– Jaga area genital tetap kering dan bersih.
– Jangan gunakan produk pembersih alat kelamin wanita yang bisa menyebabkan perusahan keasaman dan keseimbangan bakteri vagina. Tanyakan pada dokter produk yang tepat.
– Hindari menggunakan semprotan higienis, wewangian, atau bedak di area genital.
– Konsumsi yoghurt atau suplemen yang mengandung Lactobacillus.
– Kenakan celana berbahan katun, hindari celana dalam yang terlalu ketat.
– Setelah berkemih, bersihkan vagina dari depan ke belakang, agar bakteri tidak masuk ke dalam vagina.
– Kompres dingin untuk meredakan gatal dan pembengkakan.
– Berendamlah dengan air hangat untuk membantu meringankan gejala. Lalu keringkan sampai bersih sesudahnya.
– Disarankan jangan menggunakan panty liner, tetapi bila tetap ingin menggunakan panty liner sebaiknya pilih yang tidak mengandung pengharum dan tidak digunakan selama lebih dari 4–6 jam.
– Sebaiknya hindari hubungan seksual terlebih dahulu.
– Bila keputihan abnormal berlangsung lebih dari seminggu, apalagi disertai dengan luka, gatal, pembengkakan, segeralah temui dokter.
Kenali Ciri-cirinya, Abnormal atau Tidak?
Keputihan normal
– Tak berbau kuat, amis, anyir, atau busuk.
– Warnanya bening atau putih susu jernih.
– Teksturnya licin dan lengket, bisa encer, ataupun kental.
– Muncul cukup banyak dengan tekstur licin dan basah, biasanya beberapa hari di antara siklus haid atau selama ovulasi.
Keputihan abnormal
– Cairannya kental dan berbau busuk.
– Muncul rasa panas pada Miss V.
– Timbul rasa gatal di sekitar Miss V
– Keluar cairan berlebihan, seperti menstruasi.
– Warnanya kuning, atau bisa hijau, cokelat, dan disertai darah.
– Keluar cairannya berlebihan seperti menstruasi.
Nah, andaikan keputihan berlebihan ditandai dengan gejala di atas, segeralah temui dokter. Pasalnya, keputihan berlebihan yang abnormal bisa menjadi gejala dari sebuah penyakit reproduksi.