JOMBANG, KabarJombang.com – Sikap marah seringkali dikaitkan dengan penyebab hipertensi (darah tinggi) dan dianggap sebagai sesuatu yang negatif. Setiap orang tentu memiliki emosi yang berbeda-beda, hanya saja cara mengontrol emosi tersebut yang berbeda.
Rasa marah kerap menjadi sesuatu hal yang tidak baik bagi seseorang sehingga harus dihindari. Namun, dibalik itu marah juga memiliki manfaat bagi kesehatan. Dilansir dari klikdokter.com menahan dan memendam amarah justru dapat merugikan kesehatan.
Berikut manfaat marah bagi tubuh dan kesehatan
1. Marah Emosi yang Normal
Marah adalah sesuatu yang normal terjadi ketika seseorang dalam situasi terancam. Marah memicu otak untuk membuat tubuh bersiap dengan segala kemungkinan yang ada.
Ketika marah maka saraf akan menjadi tegang, jantung berdetak cepat, dan fokus pikiran jadi meningkat dan mengekspresikan perasaan terhadap orang lain.
Sehingga, lebih baik marah daripada berperilaku agresif yang bisa berisiko melukai orang lain maupun diri sendiri.
2. Mengurangi Risiko Hipertensi dan Penyakit Jantung
Berdasarkan beberapa penelitian, orang yang memendam rasa marah cenderung akan berperilaku agresif. Yang akan berpengaruh tekanan darah tinggi dan penyakit jantung koroner.
Disarankan rasa marah diluapkan dengan cara yang bijak dan sehat agar tidak terjadi perubahan sistem jantung dan peredaran darah dalam tubuh. Dan menghindari tubuh dari peningkatan hormon kortisol (hormon stres) dan mencegah terkena masalah kesehatan serius.
3. Mengetahui Masalah Sebenarnya
Dari kebanyakan orang menganggap jika penyebab rasa marah muncul karena masalah yang dihadapi dan bisa jadi ada alasan lain yang mendasari mengapa seseorang suka marah-marah.
Rasa marah dapat muncul akibat ada emosi lain yang tidak bisa dikontrol dan diekspresikan dengan baik seperti kesedihan, ketakutan, atau rasa bersalah. Sehingga diluapkannya dengan marah.
Secara tidak langsung ketika sedang marah membantu diri sendiri untuk berpikir dan mencari tahu masalah apa yang sebenarnya sedang dihadapi.
4. Membuat Jadi Lebih Positif
Rasa marah dapat membantu mengatasi stres dengan cara melepaskan ketegangan di tubuh terlebih dahulu. Ketika marah, saraf di tubuh juga menjadi tenang dan rileks. Sehingga, dapat berpikir lebih positif dan mampu mengutarakan rasa marah kepada orang lain dengan perkataan atau sikap yang lebih baik.
Cara melepaskan marah yang tepat dan efektif adalah:
• Ambil nafas dalam-dalam
• Tenangkan Hati di Tempat yang Nyaman
• Meredakan Amarah dengan Humor
• Menghargai yang Sudah Terjadi
• Ubah Lingkungan Anda
• Pikirkan Visualisasi yang Menenangkan
• Ucapkan ‘Mantra’ yang Menghibur