JOMBANG, Kabarjombang.com – Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Jombang bertambah 2 orang, Sabtu (9/5/2020). Dua pasien terkonfirmasi positif Corona ini dari dua klaster berbeda, yakni klaster pabrik rokok Sampoerna dan Ponpes Temboro, Magetan. Penambahan dua pasien tersebut, jumlah akumulatif pasien terkonfirmasi positif Covid-19 menjadi 12 orang.
Dari dua pasien tersebut, yakni laki-laki berusia 60 tahun, asal wilayah Kecamatan Sumobito. Pasien terkonfirmasi postif Covid-19 ke-11 ini, sebelumnya berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Dia masuk RSUD Jombang sejak 29 April 2020 dengan gejala sesak nafas dan gejala yang mengarah Covid-19.
Sedangkan yang menjadi pasien terkonfirmasi positif ke-12 yakni laki-laki berusia 15, asal wilayah Kecamatan Diwek. Yang bersangkutan merupakan salah satu santri Ponpes Temboro, Kabupaten Magetan.
Santri ini diketahui positif Covid-19, setelah pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Jombang mendapatkan hasil uji Swab dan menyatakan yang bersangktuan terkonfirmasi positif. Sebelumnya, dari belasan santri Temboro yang dirapid test, dua di antaranya reaktif. Dan kini, status keduanya meningkat menjadi positif.
“Pasien ke-12, berjenis kelamin laki-laki, berusia 15 tahun dari wilayah kecamatan Diwek, yang merupakan Santri Ponpes Temboro,” jawab Budi Winarno, Juru Bicara (Jubir) Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jombang, saat dikonfirmasi melalui aplikasi pesan WhatsApp, Sabtu (9/5/2020) malam.
Adanya pasien ke-12 ini, jumlah pasien terkonfirmasi positif Corona dari klaster Ponpes Temboro di Kabupaten Jombang, menjadi dua orang. Sebelumnya, satu pasien dengan klaster sama, berasal dari Kecamatan Tembelang dan menjadi pasien ke-9.
Dua pasien tambahan positif Corona ini, rencananya akan menjalani isolasi di tempat berbeda. Hal ini seperti dikatakan Direktur RSUD Jombang, dr Pudji Umbaran. Menurutnya, pasien terkonfirmasi postifi Corona ke-11 akan menjalani karantina di RSUD Jombang. Sementara pasien ke-12 diusulkan di RSUD Ploso.
“Kami sarankan, karantina dilakukan di RSUD Ploso, sehingga klaster Temboro sama-sama di sana. Sebelum meningkat status ke positif, santri asal Diwek ini menjalani karantina mandiri,” kata dr Pudji.
Sekedar informasi, jumlah kumulatif kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Jombang yang dirilis Gugas Covid-19, berbeda dengan data yang diupdate Provinsi Jawa Timur yang masih tertulis 11 kasus. Menyusul, update data Provinsi Jatim dilakukan sekitar pukul 14.00 WIB. Sementara rilis Gugas atas penambahan dua kasus positif dilakukan pada Sabtu (9/5/2020) sore.