JOMBANG, KabarJombang.com – Postingan berisi kabar duka salah satu tenaga kesehatan (nakes) RSUD Jombang dan iring-iringan ambulans serta mobil BPBD yang diunggah salah satu akun Facebook, mendadak viral.
Di postingan itu, juga terdapat flyer ucapan belasungkawa atas nama DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia Kabupaten Jombang. “Turut Berduka Cita dan belasungkawa atas berpulangnya pejuang kesehatan, keperawatan dan kolega kami pada Minggu. 1 November 2020”. Di bawah ucapan itu, dilengkapi tanda tangan Ketua dan Sekretaris.
Namun, tidak ada keterangan secara detail terkait penyebab meninggalnya seorang perawat berinisial K tersebut. Hanya saja dalam flyer itu, K merupakan perawat salah satu unit di RSUD Jombang.
Petugas BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Jombang berinisial P, yang mengikuti iring-iringan ambulans pada postingan tersebut, enggan menjelaskan secara detail saat dikonfirmasi.
“Kami hanya menjalankan penugasan pemakaman dari RSUD Jombang dengan protokol kesehatan. Untuk jelasnya, bisa ditanyakan langsung kepada pihak RSUD Jombang,” tuturnya kepada KabarJombang.com, Minggu (1/11/2020).
Terpisah, Direktur RSUD Jombang, dr Pudji Umbaran membenarkan, pemakaman jenazah seorang nakes di lingkup RSUD Jombang berinisial K, dilakukan secara protokol kesehatan. Nakes tersebut, lanjut dr Pudji, terkonfirmasi positif Covid-19.
“Betul sekali, beliau kami rawat dengan Covid-19. Kami rawat sekitar 10 hari hingga akhirnya meninggal pada hari ini. Siang tadi, kami makamkan sesuai dengan protokol kesehatan,” ungkap Pudji.
dr Puji mengaku masih belum mengetahui secara pasti, nakes K tersebut tertular virus Corona di mana. Hanya saja, ia memastikan, almarhum terinfeksi Covid-19 di luar RSUD Jombang.
“Tertularnya dari luar RSUD Jombang. Dan kemungkinan tertular dari pasar,” tutupnya.