Meski Ibu dan Bapak Reaktif, Bayi Laki-Laki Lahir Normal Tepat 17 Agustus di RS Moedjito

RS dr Moedjito Dwijosiswojo, Jalan Hayam Wuruk, Kabupaten Jombang. (Foto: Istimewa)
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Saat bangsa Indonesia merayakan HUT Kemerdekaan ke-75, lahir seorang bayi laki-laki pada Senin, 17 Agustus 2020 di Rumah Sakit dr Moedjito Dwijosiswojo, Jalan Hayam Wuruk, Kabupaten Jombang.

Bayi laki-laki tersebut lahir dari rahim sang ibu berinisial Y (33), istri M (44) warga wilayah Jombang. Meski sebelumnya hasil rapid test pada bapak dan ibu bayi menunjukkan reaktif, tidak menyurutkan pihak RS Moedjito membantu persalinan Y, hingga bayinya lahir dengan selamat dan dalam kondisi sehat sekitar pukul 07.00 WIB.

Baca Juga

Kepada KabarJombang.com, dokter RS Moedjito mengatakan, pasien Y datang bersama suaminya berinisl M ke RS setempat sekitar pukul 05.15 WIB. Setibanya di RS, keduanya dilakukan triage Covid-19, sesuai prosudur tetap Covid-19.

“Kita lakukan screening dan ternyata ada indikasi menunjukkan gejala ke arah Covid-19, sehingga kita lakukan rapid test dan hasilnya reaktif,” kata dokter yang menangani persalinan ibu Y, didampingi kepala perawat RS Moedjito, Senin (17/8/2020) malam.

Meski begitu, kata dokter yang enggan menyebut namanya ini, pihaknya dibantu 2 tenaga medis RS setempat melakukan tindakan cepat, lantaran sang ibu sudah ada tanda-tanda hendak melahirkan.

“Pasien kemudian kita bawa ke ruangan khusus persalinan, yang kita pisahkan untuk penyakit yang mudah menular,” jelasnya.

Setelah itu, dilakukan foto di Radiologi. Hasilnya, lanjut dokter, pasien dalam kondisi pembukaan tiga. Dokter tersebut juga mengatakan, pasien sempat terlihat down, cemas dan gelisah dengan hasil reaktif.

“Tapi kita terus menyemangatinya. Kemudian pasien kita masukkan ke ruang persalinan, dan kami cek, ternyata sudah pembukaan sempurna, bahkan sudah keliatan kepala bayi. Akhirnya kita langsung ambil tindakan untuk melakukan persalinan dengan kondisi darurat dan harus segera kita tolong,” sambung dokter tersebut.

Hingga akhirnya, sekitar pukul 07.00 WIB, bayi dari pasien Y lahir dengan selamat dan dalam kondisi sehat. “Kita juga melakukan rapid test kepada suami pasien dan hasilnya juga reaktif. Ini sebagai tracing awal bagi orang terdekat pasien,” kata dokter.

Pihaknya mengaku, tak ingin pilih-pilih memberikan pertolongan medis meski bagaimana pun kondisi pasien. Sang dokter tak menampik ada resiko besar lantaran hasil rapid test reaktif. Namun, pihaknya mengaku upaya tersebut merupakan panggilan profesi sekaligus hati nurani, hingga pihaknya memuntuskan dilakukan tindakan persalinan secara cepat dan tepat.

“Kita lakukan pertolongan persalinan dengan cepat, karena memang kegawat-daruratan saat itu. Dalam ilmu partus, minimal harus ada 6 tangan yang harus membantu persalinan. Jadi saya dibantu dua bidan yang melakukan pertolongan tersebut,” jelasnya.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait