KabarJombang.com – Asam lambung naik tentunya sangat mengganggu kenyamanan aktifitas kita, selain menahan sakit di area perut dengan kondisi tersebut akan berpengaruh pada kesehatan.
Refluks atau naiknya asam lambung ke kerongkongan merupakan penyakit yang banyak dialami setiap orang. Penyakit ini terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan yang membuat perut mulas. Saat asam lambung naik, gejala yang dirasakan berupa dada panas seperti terbakar, mual, dan sering sendawa.
Beberapa orang juga dapat mengalami rasa pahit atau asam di mulut. Gejala ini biasanya muncul selama beberapa jam. Pada sebagian orang, gejalanya akan muncul sebelum makan. Namun, ada juga yang gejalanya semakin memburuk setelah makan.
Penderita refluks asam lambung juga harus lebih waspada karena jika penyakitnya memburuk dapat menyebabkan kematian. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengatasi asam lambung naik, seperti dikutip dari Verywell Health.
Hal yang harus dilakukan setiap hari
– Mulai aktif berolahraga secara rutin
– Berhenti merokok dan menghindari asap rokok. Sebab, kandungan nikotin dalam rokok dapat memperburuk penyakit ini.
– Hindari makan saat larut malam dengan makanan berat. Sebagai gantinya pilih makanan yang ringan.
– Hindari konsumsi alkohol karena dapat memperburuk refluks asam
Pantangan saat makan
– Hindari makanan yang berlemak atau makanan yang digoreng
– Perbanyak minum air putih dan hindari konsumsi soda dan minuman asam. Minuman soda dan asam dapat menyebabkan kelebihan asam di lambung.
– Hindari mengonsumsi makanan pedas
– Disarankan untuk makan dalam porsi yang lebih kecil namun sering. Sebab, makan dalam porsi besar sekaligus akan membuat gejala muncul.
Lakukan ini setelah makan
– Kurangi minum kopi dan makan coklat karena dapat mengundang gejala
– Diam sejenak setelah makan. Melakukan aktivitas fisik setelah makan dapat memicu gejala
– Hindari konsumsi makanan mint
– Cara mencegah asam lambung naik juga dengan tidak langsung berbaring. Disarankan untuk menunggu tiga jam setelah makan.
