Manfaat Sarapan untuk Kesehatan dan Waktu Terbaiknya

Ilustrasi. (Istimewa).
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Sarapan sangat penting untuk dilakukan agar tubuh mendapatkan suplai makanan dan nutrisi yang cukup.

Kegiatan makan dan minum ini umumnya dilakukan antara bangun pagi sampai pukul 09.00 untuk memenuhi sebagian kebutuhan gizi harian, yakni sekitar 15-30 persen kebutuhan gizi.

Baca Juga

Waktu terbaik untuk mulai makan bergantung pada ritme sirkadian tubuh. Karena jam internal ini memengaruhi hormon, pencernaan, dan lainnya.

Namun, pada awal hari, tubuh akan lebih efisien dalam melangsungkan metabolisme makanan, karena pada waktu tersebut sebagian manusia masih lebih aktif.

Apa saja manfaat sarapan untuk kesehatan?

Dilansir dari Medicine Net, berikut 9 manfaat sarapan untuk kesehatan:

  1. Mencegah penyakit jantung

Menurut sebuah penelitian baru-baru ini, mereka yang tidak makan pagi atau sarapan lebih mungkin terkena penyakit jantung daripada mereka yang melakukannya.

Meski masih membutuhkan penjelasan lebih lanjut, tetapi orang yang melewatkan sarapan dianggap makan berlebihan pada waktu makan lain dan mencamil secara berlebihan sepanjang hari.

  1. Menurunkan risiko diabetes

Sarapan lebih awal dapat membantu menghindari fluktuasi glukosa darah yang dapat menyebabkan diabetes tipe 2.

Studi menunjukkan bahwa orang yang lebih muda dari 65 tahun yang melewatkan sarapan bahkan beberapa kali setiap minggu memiliki kemungkinan 28 persen lebih tinggi untuk terkena diabetes dibandingkan mereka yang sarapan secara teratur.

  1. Memberikan energi

Mereka yang sarapan mencerna lebih banyak kalori sepanjang hari dibandingkan mereka yang melewatkan sarapan, tetapi berat badan mereka tidak bertambah karena mereka lebih aktif.

Oleh karena itu, orang yang sarapan di waktu awal lebih aktif secara fisik ketimbang mereka yang tidak sarapan.

  1. Meningkatkan daya ingat

Sarapan dapat meningkatkan daya ingat, konsentrasi, kecepatan pemrosesan informasi, penalaran, kreativitas, pembelajaran, dan bakat berbicara pada orang dewasa dan anak-anak.

Peneliti di University of Milan di Italia menganalisis studi dan menemukan beberapa bukti bahwa manfaat tersebut mungkin disebabkan oleh kadar glukosa yang stabil yang diberikan oleh makan pagi.

  1. Menjaga berat badan turun

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Obesity, orang dewasa yang kelebihan berat badan yang berdiet dan makan lebih banyak kalori untuk sarapan daripada makan malam kehilangan berat badan lebih banyak daripada mereka yang makan malam lebih banyak.

  1. Membantu mengatasi kerontokan rambut

Sarapan memberikan mikronutrien penting sekaligus mengurangi stres pada tubuh.

Melewatkan sarapan dapat menyebabkan folikel memasuki keadaan telogen (istirahat), meningkatkan kemungkinan rambut rontok.

  1. Mampu melawan sakit kepala dan migrain

Kurang sarapan dapat menyebabkan sakit kepala dan migrain karena kadar gula darah rendah (hipoglikemia).

  1. Mencukupi asupan serat

Menurut para ahli, sarapan bisa menjadi makanan ideal untuk serat yang banyak orang Amerika tidak dapatkan cukup dari makanan mereka.

Mengonsumsi makanan berserat sangat baik bagi kesehatan dan pencernaan tubuh.

  1. Membuat suasana hati lebih baik

Sarapan yang sehat dapat meningkatkan mood.

Ketika mereka tidak terganggu oleh sensasi lapar, kebanyakan orang cenderung lebih bahagia dan tidak terlalu pemarah.

Kapan waktu terbaik untuk sarapan ?

Dikutip dari Today, sebuah penelitian mengungkap, waktu sebelum pukul 08.30 adalah waktu terbaik untuk sarapan.

Alasannya, pada waktu ini manusia memiliki kadar gula darah yang lebih rendah dan faktor resistensi insulin yang lebih rendah.

Pada jam tersebut sekaligus menurunkan kemungkinan diabetes tipe 2, dibandingkan mereka yang sarapan di atas jam 08.30.

Ada juga bukti yang menunjukkan bahwa orang yang sarapan setiap hari cenderung memiliki kolesterol LDL tinggi, kolesterol HDL rendah (jenis yang baik untuk Anda), dan tekanan darah tinggi.

Dengan kata lain, menjadikan sarapan sebagai bagian dari rutinitas harian dapat menurunkan faktor risiko penyakit jantung.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait