JOMBANG, KabarJombang.com – Penambahan dua pasien positif Covid 19 di Kecamatan Mojoagung membuat kasus positif di Jombang berjumlah 303, dan menduduki peringkat kelima se-Jawa Timur.
Penambahan dua pasien ini juga membuat Kecamatan Mojoagung memiliki pasien baru selama dua hari ini. Sebelumnya, tanggal 5 Juli 2020 ada penambahan satu pasien positif dari Mojoagung. Kini total ada 18 orang pasien positif.
“Penambahan 2 pasien terkonfirmasi positif dari Kecamatan Mojoagung. Secara komulatif pasien terkonfirmasi positif sampai hari ini 303 orang dari yang sebelumnya sebanyak 301 orang,” kata Budi Winarno, Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Jombang, Senin (6/7/2020).
Menurutnya, dari 21 kecamatan yang ada di Kabupaten Jombang, khusus Kecamatan Wonosalam dan Bareng berstatus putih alias tidak ada pasien positif, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP). Sedangkan Kecamatan Plandaan ada satu PDP dirawat di RSUD Ploso.
Sementara itu daerah di Jombang yang menduduki peringkat lima besar kasus positif paling banyak adalah Kecamatan Peterongan (74), Sumobito (50), Jombang (30), Jogoroto (25), Mojoagung (18) dan Kesamben (16).
Disusul Kecamatan Mojowarno dan Diwek (13), Tembelang (10), Perak (9), Ploso, Bandar Kedungmulyo dan Megaluh masing-masing tujuh pasien positif. Sementara Kecamatan Gudo, Kabuh, Ngoro memiliki wakil 6 pasien, Kecamatan Ngusikan (4) dan terakhir Kecamatan Kudu (2).
“Dua pasien ini dirawat di RS Indrapura Surabaya 1 orang dan RS HVA Pare Kediri tambah satu, sebelumnya tiga pasien,” imbuhnya.
Ia menjelaskan, 37 pasien menjalani isolasi mandiri, 169 dirawat di berbagai rumah sakit, 74 orang dinyatakan telah sembuh dan 23 orang terkonfirmasi meninggal dunia.
ODP di Kabupaten Jombang tidak ada penambahan orang dari yang sebelumnya 705 orang. “Jumlah PDP komulatif yang sebelumnya sebanyak 83 orang jadi 88, artinya ada penambahan 5 pasien PDP,” tandas Budi.