Kasus DBD di Jombang Masih Tinggi, Masyarakat Diminta Waspada

Foto : Kepala Dinas Kesehatan, Budi Nugroho. (15/8/2022)./Karimatul Maslahah/
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Jombang, belum melandai mulai dari tahun 2021 hingga Agustus 2022.

Berdasarkan data yang diperoleh kabarjombang.com, kasus akibat gigitan Nyamuk Aedes Aegypti ini per 2021 sebanyak 93, sementara pada bulan Januari hingga Agustus 2022 mencapai 89 kasus. Hal ini selisih hanya 4 kasus dengan DBD pada bulan-bulan sebelumnya.

Baca Juga

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang, Budi Nugroho mengatakan, terjadinya kasus DBD di Kabupaten Jombang puncak kasus sebebnarnya hanya pada triwulan pertama.

“DBD puncaknya di Januari, Februari, Maret dan sekarang sudah mulai berkurang,” jelasnya pada Senin (15/8/2022).

Ditanya terkait DBD melandai, ia memberikan data DBD mulai dari tahun 2021 hingga bulan Agustus tahun 2022.

“Data Demam Berdarah Dengue pada tahun 2021 sebanyak 93 kasus. Sedangkan yang saat ini yakni Agustus ini 2022 sebanyak 89,” ungkapnya.

Artinya, kasus DBD di Kabupaten Jombang belum melandai, dan perlu adanya antisipasi untuk masyarakat agar terhindar dari penyakit Demam Berdarah Dengue.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait