JOMBANG, KabarJombang.com – Meski kasus Covid-19 di Kabupaten Jombang menunjukkan tren landai bahkan beberapa hari tanpa penambahan kasus, menurut Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat belum berada dikategorikan sebagai situasi yang aman.
Kepala Dinkes Jombang, Budi Nugroho bahwa disaat kondisi kasus covid-19 yang landai belum dapat dikatakan aman karena beberapa aspek.
“Kalau kondisi Covid-18 sudah menurun, tapi belum bisa dikatakam aman, karena saat ini vaksinasi belum maksimal, patuh prokes belum mantap. Ditambah mobilisasi orang atau mayarakat tidak mungkin bisa kita batasi,” tuturnya pada KabarJombang.com Rabu (27/10/2021).
Terkait dengan capaian vaksinasi belum maksimal, pihaknya saat ini tengah menggencarkan kegiatan pemberian vaksin bagi masyarakat di Jombang.
“Saat ini total yang mendapat vaksin sebanyak 66,77% diambil dari nilai total dosis 1 hingga dosis 3 untuk nakes, dan kami akan terus melakukan percepatan pembentukan herd immunity untuk masyarakat Jombang,” katanya.
Mengenai kabar akan adanya serangan gelombang ke 3 virus Covid-19, menurut Budi jika pihaknya bersama pihak terkait akan melakukan antisipasi agar dapat terhindar.
“Antisipasi yang kita lakukan dengan beberapa hal yakni menuntaskan vaksinasi terutama untuk lansia 60 %, akan terus mengkampanyekan prokes (protokol kesehatan). Juga operasi yustisi prokes harus terus dilakukan,” jelasnya.
Budi berharap agar masyarakat tidak lengah dengan kondisi kasus Covid-19 yang turun di Kabupaten Jombang dengan tetap menjaga prokes agar semua dapat terselamatkan.
“Bahwa Covid-19 belum ada obatnya. Pilihan bagi masyarakat untuk bisa selamat dari Covid-19 baik untuk dirinya sendiri, keluarga maupun orang lain dengan vaksinasi dan patuh prokes sekalipun sudah tuntas vaksinasi,” tandas Budi memungkasi.
Diketahui bahwa update kasus covid-19 di Jombang berdasarkan data Dinkes setempat per 26 Oktober 2021 tidak terdapat penambahan kasus terkonfirmasi dengan total sembuh 10807, isolasi 0, dirawat 14, meninggal 1556.