JOMBANG, KabarJombang.com – Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Jombang, secara kumulatif menyentuh angka 1.010 kasus per 15 Oktober 2020. Dengan sebanyak 784 orang dinyatakan sembuh, 132 orang dalam perawatan, dan 94 pasien meninggal dunia.
Perkembangan Covid-19 ini, membuat Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Jombang menyeru agar Satgas Covid-19 Jombang mengevaluasi kinerjanya.
“Hal ini dilakukan dalam rangka meminimalisir angka penyebaran positif Covid-19 khususnya di Jombang. Upaya penemuan kasus harus terus dijalankan. Sebab, virus masih mengancam,” ucap dr Achmad Iskandar Dzulqornaen, Ketua IDI Jombang, pada KabarJombang.com, Jumat (16/10/2020).
Selain evaluasi, lanjut dr Iskandar, Satgas Covid-19 juga harus menyusun ulang strategi dan langkah efektif dalam upayanya memutus rantai penyebaran virus Corona.
“Rumusnya masih sama, testing, tracing, treatment ditambah edukasi kaidah new normal. Stressing dan kegiatannya yang harus disesuaikan dengan kondisi terkini,” jelasnya.
Data terakhir yang dilansir dari laman Dinkes Jombang, dari jumlah 1.010 kasus Covid-19 di Jombang, angka tertinggi masih di Kecamatan Jombang dengan 180 kasus. Diikuti Kecamatan Peterongan 148 kasus dan Sumobito 104 kasus.
Iskandar juga mengimbah agar semua pihak saling mendukung upaya pencegahan penularan Covid-19. “Selain Satgas Covid-19 melakukan evaluasi juga harus ada dukungan dari semua pihak untuk hal ini,” pungkasnya.