Kanker Kulit dan Berbagai Jenisnya, Begini Tandanya

Ilustrasi. (Istimewa).
  • Whatsapp

KabarJombang.com Kanker kulit terdiri dari beragam jenis, yang mana masing-masing bisa menimbulkan tanda berbeda.

Mengutip Cleveland Clinic, kanker kulit terjadi ketika sel-sel kulit tumbuh dan berkembang biak dengan cara yang tidak terkendali dan tidak teratur.

Baca Juga

Tanda-tanda kanker kulit yang paling umum adalah adanya perubahan pada kulit, biasanya pertumbuhan kulit atau tahi lalat baru.

Bisa juga berupa pertumbuhan tahi lalat yang sudah ada sebelumnya.

Tanda-tanda lain mungkin juga muncul tergantung jenis kanker kulit yang berbeda.

Artikel ini akan mengulas secara ringkas tentang berbagai ciri-ciri kanker kulit pada masing-masing jenisnya.

Jenis kanker kulit

Jenis dan nama kanker kulit tergantung di mana kanker kulit ini berkembang.

Sebagian besar kanker kulit dimulai di epidermis, lapisan atas kulit kita.

Sementara, epidermis terdiri dari tiga jenis sel utama, yaitu:

  • Sel skuamosa: sel datar di bagian luar epidermis. Mereka terus-menerus luruh saat sel-sel baru terbentuk. Kanker kulit yang dapat terbentuk di sel-sel ini disebut karsinoma sel skuamosa.
  • Sel basal: terletak di bawah sel skuamosa. Sel ini membelah, berkembang biak, dan akhirnya menjadi lebih rata dan naik di epidermis untuk menjadi sel skuamosa baru. Kanker kulit yang dimulai pada sel basal disebut karsinoma sel basal.
  • Melanosit: sel ini membuat melanin, pigmen coklat yang memberi warna pada kulit dan melindungi kulit Anda dari beberapa sinar UV matahari yang merusak. Kanker kulit yang dimulai pada melanosit disebut melanoma.

Ada pun jenis kanker kulit lainnya yang tergolong kurang umum, yaitu sebagai berikut:

  • Sarkoma kaposi: kanker langka yang terbentuk di pembuluh darah kulit dan disebabkan oleh human herpesvirus 8.
  • Karsinoma sel merkel: kanker langka yang dimulai di dasar epidermis, sangat dekat dengan ujung saraf di kulit Anda.
  • Karsinoma kelenjar sebaceous: kanker langka dan agresif yang dimulai pada kelenjar minyak kulit.
  • Dermatofibrosarkoma protuberans (DFSP): kanker kulit langka yang dimulai di dermis Anda, lapisan tengah kulit Anda.
  • Keratosis aktinik: kelainan yang bisa berubah menjadi kanker kulit, sehingga disebut pra-kanker. Biasanya akan berkembang menjadi karsinoma sel skuamosa.
  • Limfoma kulit: jenis limfoma non-Hodgkin yang menyerang kulit.

Tanda-tanda kulit berdasarkan jenisnya

Disari dari Cleveland Clinic dan Everyday Health, berikut macam ciri-ciri kanker kulit berdasarkan jenisnya:

Karsinoma sel basal

Karsinoma sel basal adalah bentuk paling umum dari kanker kulit. Ciri-ciri jenis kanker kulit ini meliputi:

    • Pertumbuhan bulat berwarna seperti daging tumbuh
    • Benjolan seperti mutiara
    • Bercak kulit berwarna merah muda
    • Luka berdarah atau berkeropeng yang sembuh dan kemudian muncul kembali

Karsinoma sel basal biasanya berkembang pada area yang terpapar sinar matahari, seperti wajah, kepala, dan leher.

Karsinoma sel basal biasanya tumbuh lambat dan tidak menyebar ke area lain di tubuh.

Jika kanker ini tidak diobati, mereka bisa berkembang lebih dalam dan menembus saraf dan tulang.

Karsinoma sel skuamosa

Karsinoma sel skuamosa adalah jenis kanker kulit kedua yang paling umum.

Karsinoma sel skuamosa dapat berkembang dari bintik-bintik kulit prakanker, yang dikenal sebagai keratosis aktinik (AK).

Tanda-tanda kanker kulit ini meliputi:

    • Benjolan merah yang keras
    • Lesi datar dengan permukaan bersisik dan berkerak
    • Luka yang sembuh kemudian terbuka kembali

Gejala karsinoma sel skuamosa biasanya muncul di area yang terpapar sinar matahari, seperti wajah, telinga, leher, bibir, dan tangan. Ini juga dapat berkembang pada bekas luka atau luka kronis.

Melanoma

Melanoma adalah jenis kanker kulit yang paling serius, karena cenderung menyebar jika tidak ditangani sejak dini.

Tanda-tanda kanker kulit jenis ini yang harus diperhatikan antara lain:

    • Tahi lalat yang berubah warna, ukuran, atau bagaimana rasanya
    • Tahi lalat yang berdarah
    • Bintik kecoklatan besar dengan bintik lebih gelap
    • Lesi dengan bentuk atau bagian yang tidak teratur, tampak merah, putih, biru, merah muda, atau hitam kebiruan
    • Tahi lalat yang asimetris
    • Lesi menyakitkan yang membakar atau gatal
    • Bintik hitam di telapak kaki, telapak tangan, ujung jari, jari kaki, atau lapisan mulut, hidung, vagina, atau anus
    • Tahi lalat yang sangat besar

Sarkoma kaposi

Sarkoma kaposi paling sering terlihat pada orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Tanda-tanda sarkoma kaposi bisa meliputi:

    • Bercak datar atau bergelombang berwarna biru, hitam, merah muda, merah, atau ungu di lengan, kaki, dan wajah Anda.
    • Lesi juga bisa terbentuk di lapisan mulut, paru-paru, anus, atau saluran pencernaan.

Karsinoma sel merkel

Karsinoma sel merkel adalah jenis kanker kulit langka. Penyakit ini biasanya tumbuh dengan cepat dan sulit diobati, jika sudah menyebar.

Ciri-ciri kanker kulit jenis ini meliputi:

    • Benjolan berwarna merah muda, merah, atau ungu
    • Tekstur yang keras saat disentuh
    • Lesi bisa berupa bisul atau luka terbuka

Kanker sel Merkel lebih mungkin menyebar ke bagian tubuh lain daripada kanker kulit sel skuamosa atau basal.

Karsinoma kelenjar sebaceous

Tanda-tanda dari jenis kanker kulit ini bisa muncul berupa:

    • Nodul keras yang tidak menimbulkan rasa sakit
    • Berkembang di mana saja, tetapi paling sering ditemukan di kelopak mata

Kanker ini cenderung berkembang di sekitar mata Anda karena terdapat banyak kelenjar sebaceous di area tersebut.

Dermatofibrosarkoma protuberans

Tanda-tanda dermatofibrosarkoma protuberans (DFSP) adalah:

    • Benjolan seperti bekas luka berwarna ungu, merah muda, merah, atau coklat atau plak kasar di kulit Anda
    • Penampilan yang tampak seperti tanda lahir pada bayi baru lahir dan anak-anak.

Ini biasanya tumbuh perlahan dan tidak menyebar ke bagian lain dari tubuh.

Jenis kanker kulit ini tumbuh lambat, jarang menyebar, dan penderitanya memiliki harapan hidup yang tinggi.

Keratosis aktinik

Keratosis aktinik terlihat dengan ciri-ciri berikut:

    • Tumbuh kulit kecil, kering, bersisik, atau berkerak
    • Bintik-bintik ini bisa tampak merah, cokelat, putih, merah muda, berwarna daging, atau campuran warna.

Hanya sekitar 5 hingga 10 persen keratosis aktinik yang berubah menjadi kanker kulit, tetapi sebagian besar karsinoma sel skuamosa dimulai dari kondisi ini.

Limfoma kulit

Ini dimulai pada sel darah putih yang disebut sel T, yang biasanya membantu tubuh Anda melawan kuman.

Ada beberapa jenis limfoma sel T kulit, beberapa bersifat lebih agresif dari pada yang lain.

Jenis kanker ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

    • Ruam
    • Benjolan yang banyak
    • Bercak kulit bersisik

Jika Anda melihat tanda-tanda kanker kulit seperti di atas, segeralah periksa ke dokter.

Selanjutnya, dokter kulit Anda akan memeriksa seluruh kulit Anda, termasuk kulit kepala, telinga, telapak tangan, telapak kaki, sela-sela jari kaki, di sekitar alat kelamin, dan di antara pantat.

Jika ada lesi yang dicurigai tanda-tanda kanker kulit, dokter biasanya menganjurkan penderita menjalani pemeriksaan biopsi.

Dalam biopsi, sampel jaringan kulit yang dicurigai penyakit dikeluarkan dan dikirim ke laboratorium untuk diperiksa di bawah mikroskop oleh ahli patologi.

Hasilnya akan menentukan apakah kondisi kulit Anda tersebut termasuk kanker atau tidak dan apa jenisnya. Kemudian, dokter akan mendiskusikan tentang pilihan pengobatan kanker kulit untuk Anda.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait