JOMBANG, KabarJombang.com – Menjelang perayaan natal dan tahun baru (Nataru), setiap obyek wisata di Kabupaten Jombang bakal segera ditutup. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya melonjaknya kasus penyebaran Covid-19.
“Mulai 24 Desember 2021, sampai tanggal 4 Januari 2022 mendatang, seluruh obyek wisata di Jombang akan ditutup. Karena kasus Covid-19 ini masih belum selesai,” ujarnya Juru Bicara Satgas Covid-19 Budi Winarno kepada KabarJombang.com, Jum’at (3/12/2021).
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jombang ini juga mengimbau masyarakat agar tetap patuh protokol kesehatan selama merayakan nataru kali ini. Mengingat saat ini adanya kasus varian Covid-19 terbaru yang berpotensi menyebar di Kota Santri.
“Saya harap pada libur Nataru mendatang, masyarakat tidak lengah tetap disiplin prokes dan mengurangi mobilitas,” jelasnya saat ditemui.
Kasus Covid-19 di Jombang Sisakan 4 Orang
Budi menyebutkan, saat ini kasus Covid-19 di Kabupaten Jombang terus mengalami penurunan. Dari data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jombang kasus aktif Covid-19 tinggal menyisakan 4 orang, per Rabu (2/12/2021) kemarin.
“Alhamdulillah, tinggal 4 orang terpapar Covid-19, 2 orang dalam perawatan dan 2 orang sedang menjalani isolasi,” kata Budi Winarno.
Sementara itu, pihaknya berupaya masyarakat di Jombang bisa mematuhi segala aturannya terkait protokol kesehatan. Mulai dari memakai masker, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan lain sebagainya.
“Sehingga tidak terjadi lonjakan Covid-19 pada libur Nataru. Ya harapannya semoga tidak akan terjadi lonjakan atau penyebaran virus varian baru,” tukas Budi.
Sementara itu berdasarkan peta penyebaran Covid-19 di Kabupaten Jombang, dari 21 Kecamatan di Kabupaten Jombang hanya tinggal 3 Kecamatan yang berstatus zona kuning. Diantaranya yakni Kecamatan Jombang, Plandaan dan Gudo. Sementara lainnya sudah berstatus zona hijau.